Menuju konten utama

Nonton Anime Tokyo Revengers Episode 16 Sub Indo: Jadwal Jam Tayang

Nonton Anime Tokyo Revengers Episode 15 sub Indo, jadwal tayang Minggu 25 Juli 2021 pukul 01.38 WIB di Youtube Muse Indonesia. Masa lalu Baji terungkap.

Nonton Anime Tokyo Revengers Episode 16 Sub Indo: Jadwal Jam Tayang
Tokyo Revengers. wikimedia commons/penggunaan wajar

tirto.id - Episode 16 Anime Tokyo Revengers "Once upon a time" dengan takarir (subtitle) bahasa Indonesia tayang di kanal Youtube Muse Indonesia pada Minggu, 25 Juli 2021 pukul 01.38 WIB. Dalam episode terbaru Tokyo Revengers ini, masa lalu pendiri Toman, termasuk sejarah kelam Keisuke Baji dan Kazutora Hanemiya terungkap.

"Dua tahun lalu, Mikey, Draken, Baji, Mitsuya, Pah-chin, dan Kazutora membuat satu set seragam khusus (Toman) dan menjalani tur di Kanagawa. Mikey mengendarai moped bernama "Street Hawk". Dalam insiden dengan geng lokal, Mikey berteriak, "Jika kau berani menyentuh Street Hawk-ku, satu jari saja, akan kubunuh kau!", keterangan di laman resmi Tokyo Revengers.

Anime Tokyo Revengers yang pertama kali tayang pada 11 April 2021 masih mendapatkan jumlah tayangan signifikan di Youtube. Episode 15 "No Pain, no gain" yang dirilis pada Minggu (18/7/2021) sudah ditonton 6,281 juta kali. Sementara itu, Episode 14 "Break up" yang rilis pekan sebelumnya mendapatkan minat 7,321 juta tayangan.

Anime Tokyo Revengers yang bergenre action thriller dan sains fiksi ini punya tema besar soal yanki, istilah yang digunakan di Jepang untuk anak berandalan. Sang tokoh utama, Hanagaki Takemichi punya kemampuan untuk melakukan time leap ke masa lalu, tepatnya 12 tahun lampau ketika ia masih duduk di bangku SMP.

Kemampuan time leap ini muncul setelah Takemichi menonton berita kematian sang mantan kekasih kala SMP, Tachibana Hinata (Hina), akibat insiden geng Tokyo Manji (Toman). Dalam time leap pertama, Takemichi berpesan kepada adik Hina, Tachibana Naoto (Naoto) agar menjaga sang kakak 12 tahun kemudian.

Sejak time leap itu, Takemichi secara terus-menerus melakukan time leap, lagi dan lagi. Ini terjadi karena setiap kali masa lalu berubah, maka hidup Takemichi pada masa depan berganti pula. Selain itu, selama time leap, Takemichi selalu mendapatkan teman-teman baru.

Awalnya, ia hanya ingin menyelamatkan Hina pada masa depan dengan masuk ke Toman ketika masih awal pembentukan. Namun, lambat laun, Takemichi terlibat konflik dalam lingkaran Tokyo Manji sebagai geng motor SMP yang hendak menjadi geng nomor 1 di Jepang.

Takemichi yang semakin masuk ke dalam Toman semakin mengenali Sano Manjiro alias Mikey sang ketua, Ryuguji Ken alias Draken sang wakil ketua, hingga Takashi Mitsuya (Mitsuya), Haruki Hayashida (Pah-chin), dan Keisuke Baji (Baji) yang merupakan kapten divisi-divisi Toman.

Kali ini, Takemichi yang menjadi anggota baru Toman dibuat terkejut dengan masuknya Kisaki Tetta, anggota Moebius ke dalam Tokyo Manji. Kisaki bahkan diberi jabatan sebagai kapten divisi ketiga Toman, menggantikan Pah-chin. Padahal, di masa depan, Kisaki adalah sosok utama yang membunuh Hina.

Di sisi lain, Keisuke Baji, kapten divisi pertama Tokyo Manji, menyatakan keluar dari geng tersebut. Baji hendak masuk Valhalla, geng baru yang dibentuk oleh Shuji Hanma, mantan ketua Moebius.

Demi menunjukkan kesungguhan masuk Valhalla, Baji menghajar seorang anggota Toman yang merupakan wakil kaptennya sendiri, Chiyufu Matsuno. Ia melakukannya di depan Takemichi yang dibawa oleh Kazutora Hanemiya sebagai saksi.

Ketika ditanya Takemichi mengapa sebagai pendiri Toman rela berkhianat kepada Mikey, Baji justru menceritakan masa lalu kelamnya. Pada awalnya Toman dibentuk oleh Mikey, Baji, Mitsuya, Draken, Pah-chin, dan Kazutora.

Episode terbaru Tokyo Revengers, Episode 16, akan menjadi adaptasi Chapter 43, "In those days". Dikisahkan, keenam pendiri Toman tengah melakukan tur di Kanagawa. Saat itu Mikey hanya menggunakan moped, sehingga jadi yang paling lambat dibandingkan yang lain.

Ketika muncul geng motor dewasa yang memperoloknya, Mikey menyebut siapa pun yang berani menyentuh mopednya akan dibunuh. Mikey selalu menyebut moped itu sebagai motor CB250T "50cc".

Moped Mikey kemudian kehabisan bensin. Pendiri Toman melakukan adu gunting batu kertas untuk menentukan siapa yang ke pom bensin. Yang tertimpa sial adalah Baji. Dia harus menuntun moped Mikey, sedangkan yang lain meninggalkannya ke pantai.

Baji bertemu dengan geng yang awalnya memperolok moped Mikey. Baji disikat mereka. Namun, saat itulah Mikey datang dan menunjukkan betapa berharganya Baji di mata Mikey. Ia menghajar semua lawan, dan dari sanalah muncul julukan Mutekinai Mikey alias Mikey Yang Tak Terkalahkan.

Namun, semua keindahan masa lalu itu berubah menjelang hari ulang tahun Mikey. Kazutora dan Baji berencana memberikan hadiah berupa motor CB250T, tetapi dengan cara mencuri.

Nonton Tokyo Revengers Episode 16 SubIndo

Anime Tokyo Revengers Episode 16 "Once upon a time" akan tayang di kanal Youtube Muse Indonesia pada Minggu, 25 Juli 2021 pukul 01.38 WIB. Jadwal penayangan ini menyesuaikan dengan siaran perdana episode tersebut di MBS TV.

Dalam tayangan di Muse Indonesia tersebut sudah tersedia takarir bahasa Indonesia untuk penggemar anime Indonesia.

Muse Indonesia memberiikan keterangan di setiap tayangan episode Tokyo Revengers bahwa anime ini mengandung adegan yang tidak cocok ditonton oleh anak di bawah 13 tahun. Oleh karenanya, penonton layak menyimak Tokyo Revengers dengan bijak.

Selain itu, penggunaan Youtube Kids dan Google Parental Control dapat membantu agar konten video ini dapat tersaring dari kemungkinan ditonton oleh anak di bawah umur (tidak sesuai dengan peruntukan).

Seluruh episode anime Tokyo Revengers sejak Episode 1 "Reborn" dalam bentuk full version (tanpa sensor) ditayangkan secara legal di kanal Youtube Muse Indonesia.

Muse Commnication adalah pemegang lisensi serial garapan Liden Films ini untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Versi takarir bahasa Inggris Tokyo Revengers tersedia di kanal Youtube Muse Asia.

TOKYO REVENGERS SUB INDO DI MUSE INDONESIA

Baca juga artikel terkait TOKYO REVENGERS atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya