tirto.id - Anime Jujutsu Kaisen menayangkan episode 22 pada 14 Maret 2021 di iQIYI pada pukul 09.00 WIB dengan judul "Kishu Raidō".
Kisah Jujutsu Kaisen dimulai dari sosok Yuji Itadori, siswa SMA yang sengaja tidak masuk klub lari dan memilih klub penelitian ilmu gaib.
Di klub barunya, hanya ada 3 orang, yang merupakan batas anggota minimum klub di SMA, yaitu Itadori sendiri, Sasaki, dan Iguchi.
Suatu ketika, Itadori bertemu dengan Megumi Fushiguro, siswa kelas 1 Tōkyō Toritsu Jujutsu Kōtō Senmon Gakkō (Jujutsu High).
Dari pertemuan ini, Itadori memahami di dunia ini ada jurei (kutukan) di sekitar manusia yang terbentuk dari energi terkutuk (juryoku), energi negatif yang muncul dari manusia.
Fushiguro memberitahu ada jimat kelas tinggi di sekolah Itadori. Hal ini terungkap setelah teman-teman Itadori di Klub Ilmu gaib membuka segel jimat tersebut, berupa jari membusuk, yang membuat jurei-jurei datang ke sekolahnya.
Demi menyelamatkan semua orang, Itadori menelan jimat tadi, yang ternyata adalah jari Sukuna, sang raja jurei. Akibatnya di dalam tubuh Yuji, ada dirinya dan ada Ryomen Sukuna sekaligus. Menurut legenda, Sukuna adalah iblis yang menyerupai manusia dengan 4 tangan.
Para penyihir pada eranya tidak bisa mengusirnya sehingga memotong 20 jarinya dan menyimpan satu-satu sebagai jimat terkutuk. Salah satu jari itulah yang dimakan Yuji.
Normalnya Sukuna yang akan mengendalikan tubuh Yuji. Namun, kenyataannnya berbeda Yuji tetap mampu mengontrol dirinya. Oleh karenanya, Satoru Gojo, guru Megumi Fushiguro, membawa Yuji ke Jujutsu High.
Dengan keberadaan Sukuna dalam tubuhnya, posisi Yuji sebenarnya harus menerima hukuman mati. Namun, hukuman itu ditangguhkan sampai ia bisa menelan total 20 jari Sukuna yang berarti mengakhiri hidupnya sendiri.
Di episode 21, kita bisa melihat Hanami masih hidup namun dalam keadaan kritis karena serangan yang dilemparkan oleh Gojo.
Hanami jatuh dari atap gua saat Haruta sedang memperhatikan isi gua tersebut. Melihat Hanami yang sudah lelah dan kritis, Haruta berniat untuk membunuh Hanami namun dicegah oleh Mahito yang tiba-tiba muncul.
Melihat Mahito disampingnya, Haruta langsung menanyakan barang terkutuk yang menjadi incaran Mahito. Kemudian Mahito pun bercerita tentang barang terkutuk yang berupa jari-jari Sukuna yang tersimpan di SMA Jujutsu.
Tak ada yang mengetahui cara masuk ke tempat persembunyian tersebut selain Tengen.
Di SMA Jujutsu Tokyo, Ijichi, Gojo, Yaga, dan petinggi lainnya membicarakan tentang penyerangan yang dilakukan oleh Mahito dan teman-temannya.
Heran mengapa mereka bisa menembus penghalang yang dibuat oleh Tengen, Gojo pun langsung mengemukakan jika salah satu musuh yang bernama Hanami bisa masuk karena dirinya bisa bersembunyi di dalam tumbuhan.
Sedangkan penghalang yang dibuat oleh Tengen sama sekali tidak berpengaruh pada tumbuhan. Gojo juga mengungkapkan jika penghalang Tengen tdak bisa untuk melindungi tapi hanya untuk menyembunyikan.
Di sisi lain, Goodwill Event pun harus di teruskan. Kali ini, sekolah Jujutsu melakukan pertandingan bisbol yang diikuti oleh semua murid yang ada di sekolah jujutsu setelah selama sehari penuh mereka beristirahat sejenak.
Pertandingan bisbol belangsung dengan lancar walaupun ada beberapa hal yang menyulut pertengkaran di antara pemain.
Mulai dari Mechamaru yang memakai mesin pelempar bola bisbol sebagai pengganti dirinya dan juga Momo yang berhasil menangkap bola dengan sapu terbangnya di atas langit yang di pukul Maki.
Pada akhirnya, pertandingan pun dimenangkan oleh SMA Jujutsu Tokyo dan Kyoto harus bisa bersabar dengan perolehan skor 2-0.
Di episode 22, diperlihatkan seorang pria bernama Taichi yang sedang menelepon dan melayangkan protes karna kunci otomatis di pintu apartemennya sudah terbuka.
Ketika Taichi sedang marah-marah, roh terkutuk muncul di belakangnya dan langsung membunuh Taichi.
Ruoanya tak hanya kematian Taichi saja tapi dua orang lainnya yang merupakan korban roh terkutuk. Untuk kasus ini, Megumi, Nobara dan Yuji ditunjuk untuk melakukan investigasi.
Mereka diberikan informasi pribadi tentang para korban oleh asisten menejer dari SMA Jujutsu, Akari Nitta.
Mereka berempat kemudian memulai investigasi mereka di SMP Saitama Urami Timur untuk mencari titik awal dan hubungan dari ketiga korban, serta bagaimana ketiganya bisa terkena kutukan. Diketahui bahwa ketiga korban pernah masuk ke SMP yang sama selama 2 tahun.
Ketika sedang melakukan penyelidikan di SMP tersebut, mereka bertemu dua berandalan yang sedang merokok. Nobara pun langsung menciduk mereka dan memberitahu bahwa mereka berdua harus dihukum agar jera. Namun kedua berandalan itu tiba-tiba menjadi begitu sopan dan memberi hormat.
Melihat hal ini, Nobara dan Yuji langsung percaya diri, mengatakan jika aura mereka memang bisa terlihat jelas sampai kedua berandalan itu pun hormat pada mereka.
Namun rupanya Nobara dan Yuji salah paham karena kedua berandalan itu rupanya menyapa Megumi. Kemudian diketahui bahwa Megumi merupakan alumni dari SMP tersebut.
Kedua berandalan itu lalu menjelaskan jika mereka merupakan setengah Gure atau berandalan yang melakukan tindak kriminal namun bukan bagian dari sisi gelapnya.
Mereka berdua telah tobat karena mereka dan semua berandalan di daerah tersebut pernah dihajar oleh Megumi.
Di lain sisi, Mahito bertemu dengan Geto dan keduanya berbincang tentang barang terkutuk yang disimpan di sekolah jujutsu. Mahito penasaran mengapa barang itu tidak dimusnahkan saja justru alih-alih malah disimpan.
Geto pun menjelaskan bahwa orang-orang yang ada di sekolah itu tidak bisa memusnahkan barang terkutuk yang ada di tingkatan spesial.
Cara Streaming di iQIYI
Melalui situs web:
1. Masuk ke website iQIYI.
2. Pilih kategori "Anime" lalu klik Jujutsu Kaisen.
3. Anda bisa langsung menikmati anime Jujutsu Kaisen dan memilih subtitle yang tersedia.
Melalui Android atau iOS:
1. Bukalah aplikasi iQIYI yang sudah terinstall.
2. Pilih kategori "Anime" dan pilih "Jujutsu Kaisen".
3. Anime bisa segera ditonton.
Penulis: Binar Ajeng
Editor: Yulaika Ramadhani