tirto.id - Band Noah merilis lagu berjudul "Badai Pasti Berlalu" yang pernah dipopulerkan almarhum Chrisye. Kendati demikian, sang vokalis, Ariel bilang, aransemen mereka di lagu tersebut berbeda dari sebelumnya.
"Kita berusaha agar berbeda dari sebelumnya, Noah membuat aransemen yang lebih diremajakan. Itu yang bikin menantang sih," ungkap pria bernama lengkap Nazril Irham itu seperti diwartakan Antara, Jumat, 11 Juni 2021.
Dalam proses aransemen lagu itu, kata Ariel, Noah cukup berhati-hati karena lagu itu sudah familier di telinga masyarakat, khusunya pencinta musik Indonesia dan erat kaitannya dengan Chrisye.
Sementara itu, sang keyboardis David mengatakan, kendati sudah diaransemen sedemikian rupa, Noah tetap tidak ingin menghilangkan esensi lagu tersebut.
“Meski disesuaikan dengan selera saat ini, Noah tetap tak ingin merombak dan menghilangkan esensi lagunya," ungkap David.
Inti dan makna tersirat dalam lagu ini adalah: sesuram apa pun kita dalam menjalani kehidupan ini, pasti akan berganti menjadi kebahagiaan.
Dalam lagu yang dibawakan Noah ini, mereka membuat citra yang berbeda dari versi Chrisye. Tidak hanya dalam hal aransemennya saja, tetapi juga artwork cover-nya juga. Untuk membuat citra yang berbeda, Noah oun bekerja sama dengan Garis Edelweiss selaku drawing artist.
“Setelah mendengar dan meresapi lagu Badai Pasti Berlalu, saya mencoba melakukan sedikit performance secara imaginer, di situ ada banyak tangan – tangan yang diartikan sebagai beban atau permasalahan, yang awalnya mencengkram kepala si gadis lalu perlahan mulai membuka. Awan sendiri adalah peneduh, hari cerah awan mendekat lalu meneduhkan,” kata Garis Edelweiss.
Sebagai informasi, lagu tersebut terpilih menjadi salah satu soundtrack dari Sinetron “Badai Pasti Berlalu” yang tayang setiap hari di SCTV. Saat ini, lagu "Badai Pasti Berlalu" dari Noah sudah dirilis pada 11 Juni 2021 di seluruh platform musik digital di antaranya Spotify, Apple Music, JOOX, Langit Musik, Youtube Music, Noice dan Resso.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya