Menuju konten utama

Niat Puasa Syawal 2023 Sekaligus Bayar Hutang: Harus Berurutan?

Bacaan niat Puasa Syawal 2023 sekaligus bayar hutang qadha Ramadhan Arab dan latin: bolehkah dan apakah puasa Syawal harus berurutan tanpa putus?

Niat Puasa Syawal 2023 Sekaligus Bayar Hutang: Harus Berurutan?
Ilustrasi Buka Puasa Bersama. foto/istockphoto

tirto.id - Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dikerjakan selama bulan Syawal atau setelah Ramadhan. Lantas, bolehkah mengerjakan puasa syawal sekaligus membayar utang puasa Ramadhan? Apakah puasa Syawal, juga puasa qadha Ramadhan harus dikerjakan secara berurutan?

Puasa syawal ialah puasa sunah sebanyak 6 hari selama bulan syawal. Puasa ini dikerjakan setelah tanggal 1 syawal. Artinya, bisa dilakukan dalam kurun waktu sejak tanggal 2 hingga selesai dan genap 6 hari.

Selain bisa dilaksanakan secara berurutan, misal tanggal 2-7 Syawal, puasa sunah ini juga dapat dikerjakan dengan tidak berurutan, selama tetap dalam hitungan 6 hari. Misalnya, puasa pada tanggal 2, 5, 8, 10, 12, dan 15 Syawal. Mungkin pula kita memilih puasa Syawal pada hari Senin dan Kamis.

Kapan Mulai Puasa Syawal 2023?

Bagi kalangan Muhammadiyah yang merayakan Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2023 puasa Syawal sudah dapat dilakukan sehari kemudian. Tepatnya, pada Sabtu, 22 April 2023.

Sementara itu, bagi kalangan NU dan yang mengikuti Kemenag RI, Idul Fitri masih belum ditentukan. Ada kemungkinan, karena imkanur rukyat belum terpenuhi syaratnya pada Kamis (20/4/2023), puasa Ramadhan akan dibulatkan jadi 30 hari.

Dengan demikian, 1 Syawal akan bertepatan dengan Sabtu, 22 April 2023, dan hari kedua bulan Syawal, atau hari dimulainya puasa Syawal pada Minggu (23/4).

Tanggal HijriahKalender MuhammadiyahKalender Kemenag RI
2 Syawal 1444 HSabtu, 22 April 2023Minggu, 23 April 2023
3 Syawal 1444 HMinggu, 23 April 2023Senin, 24 April 2023
4 Syawal 1444 HSenin, 24 April 2023Selasa, 25 April 2023
5 Syawal 1444 HSelasa, 25 April 2023Rabu, 26 April 2023
6 Syawal 1444 HRabu, 26 April 2023Kamis, 27 April 2023
7 Syawal 1444 HKamis, 27 April 2023Jumat, 28 April 2023
8 Syawal 1444 HJumat, 28 April 2023Sabtu, 29 April 2023
9 Syawal 1444 HSabtu, 29 April 2023Minggu, 30 April 2023
10 Syawal 1444 HMinggu, 30 April 2023Senin, 1 Mei 2023
11 Syawal 1444 HSenin, 1 Mei 2023Selasa, 2 Mei 2023
12 Syawal 1444 HSelasa, 2 Mei 2023Rabu, 3 Mei 2023
13 Syawal 1444 HRabu, 3 Mei 2023Kamis, 4 Mei 2023
14 Syawal 1444 HKamis, 4 Mei 2023Jumat, 5 Mei 2023
15 Syawal 1444 HJumat, 5 Mei 2023Sabtu, 6 Mei 2023
16 Syawal 1444 HSabtu, 6 Mei 2023Minggu, 7 Mei 2023
17 Syawal 1444 HMinggu, 7 Mei 2023Senin, 8 Mei 2023
18 Syawal 1444 HSenin, 8 Mei 2023Selasa, 9 Mei 2023
19 Syawal 1444 HSelasa, 9 Mei 2023Rabu, 10 Mei 2023
20 Syawal 1444 HRabu, 10 Mei 2023Kamis, 11 Mei 2023
21 Syawal 1444 HKamis, 11 Mei 2023Jumat, 12 Mei 2023
22 Syawal 1444 HJumat, 12 Mei 2023Sabtu, 13 Mei 2023
23 Syawal 1444 HSabtu, 13 Mei 2023Minggu, 14 Mei 2023
24 Syawal 1444 HMinggu, 14 Mei 2023Senin, 15 Mei 2023
25 Syawal 1444 HSenin, 15 Mei 2023Selasa, 16 Mei 2023
26 Syawal 1444 HSelasa, 16 Mei 2023Rabu, 17 Mei 2023
27 Syawal 1444 HRabu, 17 Mei 2023Kamis, 18 Mei 2023
28 Syawal 1444 HKamis, 18 Mei 2023Jumat, 19 Mei 2023
29 Syawal 1444 HJumat, 19 Mei 2023Sabtu, 20 Mei 2023

Hukum Puasa Syawal 22023 Sekaligus Bayar Utang

Sejumlah orang biasanya meninggalkan puasa ramadhan dengan alasan tertentu atau udzur syar'i, semisal karena alasan haid, nifas, sakit, ataupun orang yang sedang dalam perjalanan.

Kemudian, bagaimana jika mereka menggabungkan puasa qadha ramadhan yang terutang itu dengan puasa syawal? Apakah hal ini sah? Kemudian bagaimana sebaiknya?

Kalangan ulama mempunyai perbedaan pendapat dalam memberikan hukum puasa syawal yang dikerjakan sekaligus membayar utang atau qadha ramadhan.

Pada dasarnya, puasa qadha ramadhan hukumnya wajib dan seharusnya segera dilaksanakan. Waktunya ialah mulai bulan syawal hingga sebelum datangnya ramadhan tahun berikutnya. Artinya, puasa qadha ramadhan bisa dikatakan mempunyai waktu yang cukup panjang.

Di lain sisi, puasa syawal selama 6 hari termasuk sunah. Perintah puasa syawal sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist yang berbunyi:

"Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (H.R. Muslim).

Dengan demikian, puasa syawal juga mempunyai keistimewaan tersendiri lantaran pahalanya setara dengan puasa 1 tahun. Selain itu, puasa ini hanya bisa dilaksanakan selama bulan syawal saja.

Berdasarkan artikel "Bolehkah Menggabung Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Syawal?" oleh Suci Amalia (NU Online), kalangan Hanafi menilai jika menggabungkan niat puasa syawal dengan qadha ramadhan, maka salah satu saja yang dianggap sah.

Adapun Imam Malik dan mayoritas Syafiiyah menganggap penggabungan yang demikian sah-sah saja. Sebaliknya, sebagian kalangan Syafiiyah melarang penggabungan 2 niat untuk puasa qadha ramadhan dengan puasa sunah syawal.

Menyikapi hal tersebut, MUI Sulawesi Selatan memberikan 3 cara yang bisa dilakukan sesuai dengan perbedaan pandangan para ulama.

Yang pertama adalah mengqadha puasa ramadhan terlebih dahulu baru kemudian puasa syawal. Pasalnya, ibadah sunah tidak bisa diterima selama perkara yang wajib belum dituntaskan.

Kedua adalah puasa sunah syawal dahulu baru kemudian qadha ramadhan. Puasa qadha ramadhan memang bersifat wajib, akan tetapi waktunya masih lebih panjang daripada puasa syawal yang hanya selama 1 bulan saja.

Yang ketiga atau terakhir adalah dengan cara menggabungkan niat puasa qadha sekaligus puasa syawal. Dengan demikian, puasa qadha ramadhan dilakukan sekaligus di bulan syawal demi mengharapkan kesunahan bulan tersebut.

Jika berdasarkan keterangan di atas, menggabungkan puasa syawal dengan qadha ramadhan bisa dikatakan sah. Akan tetapi, yang paling baik ialah dengan membayar puasa qadha ramadhan terlebih dahulu baru kemudian melaksanakan puasa syawal selama waktunya masih ada.

Niat Qadha Ramadhan 2023

Berikut adalah niat puasa qadha ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT,".

Niat Puasa Syawal 2023

Berikut adalah bacaan niat puasa syawal jika dilakikan pada malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala,".

Sementara jika dikerjakan pada siang hari, maka bacaan niat puasa syawal adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya:"Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala,".

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus