tirto.id - Layanan pesan instan WhatsApp tumbang alias sukar digunakan pada Rabu (22/5/2019) siang.
Disadur dari Downdetector, kendala penggunaan WhatsApp terdeteksi mulai pukul 12.02 WIB. Kala itu, ada sekitar 80 laporan netizen yang menyatakan WhatsApp sukar digunakan.
Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat ada lebih dari 900 laporan terkait WhatsApp, dengan 78 persen di antaranya mempermasalahkan terkait koneksi.
Lantas, ada 19 persen keluhan masyarakat terkait sukarnya mengirim-menerima pesan, dan 2 persen keluhan terkait kesulitan log-in.
Di Twitter, netizen mengeluhkan kesulitan akses WhatsApp dengan tagar #WhatsAppDown. Hingga pukul 14.30, tercipta lebih dari 6 ribu kicauan terkait WhatsApp.
Pada tahun 2019, WhatsApp setidaknya telah mengalami masalah tiga kali, yakni pada 14 Maret, 14 April, dan 7 Mei. Kesemuanya, terkait dengan permasalahan teknikal yang dialami pihak WhatsApp.
Ketika dimintai keterangan soal sukarnya akses WhatsApp, Communication Lead Facebook Indonesia, Putri Dewanti mengatakan secara tersirat WhatsApp baik-baik saja.
"Tumbang? Enggak ada yang tumbang," kata Putri.
Sukarnya akses WhatsApp kemungkinan terkait dengan kebijakan pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang melakukan pembatasan akses media sosial, di antaranya WhatsApp.
"Pembatasan ini bersifat sementara dan bertahap," kata Rudiantara, Menkominfo, dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Dipna Videlia Putsanra