tirto.id - PSS Sleman mengumumkan resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Seto Nurdiantoro. CEO PSS Fatih Chabanto menyatakan negosiasi yang dijalin dengan Seto untuk tetap menukangi PSS gagal.
“Dengan sangat menyesal bahwa setelah beberapa kali pertemuan dengan coach Seto akhirnya pada satu titik kondisi yang ada di PSS Sleman dengan segala keterbatasannya itu [coach Seto] tidak bisa menerimanya," kata Fatih saat konferensi pers, Rabu (15/1/2020).
Oleh karena itu manajemen PSS, kata Fatih, mengambil keputusan untuk tidak lagi menggunakan jasa pelatih asli kelahiran Sleman tersebut.
“Akhirnya kami harus mengambil keputusan akhir. Dengan berat hati dan dengan sangat menyesal atas nama manajemen dan PT mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya dengan coach Seto atas kiprahnya di tahun-tahun lalu," kata Fatih.
Fatih mengatakan sebetulnya masih mengharapkan Seto menukangi PSS. Namun setelah enam kali pertemuan dengan Seto, tidak ada kata sepakat dalam negosiasi tersebut.
Oleh karena itu, PSS Sleman kemudian mengambil keputusan cepat guna mempersiapkan tim mengarungi Liga 1 musim 2020.
PSS memutuskan untuk menggunakan jasa pelatih asing untuk mengarungi musim kompetisi mendatang.
Sementara itu, Seto Nurdianto saat dikonfirmasi tak menampik bahwa ia memang tak lagi menukangi PSS lagi.
Ia juga tak memberikan komentar soal buntunya negosiasi kontrak kerja yang membuat PSS akhirnya mendepaknya.
Seto hanya memberikan ucapan selamat kepada pelatih baru PSS yang menggantikan posisinya.
"Selamat kepada pelatih baru PSS. Semoga Sukses," kata Seto melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz