Menuju konten utama

Naturalisasi Beto dan Vizcara Segera Tuntas

Proses naturalisasi Alberto Goncalves dan Esteban Vizcarra selangkah lag

Naturalisasi Beto dan Vizcara Segera Tuntas
Pesepak bola Sriwijaya FC Alberto Goncalves melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Bali United dalam pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (14/7). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

tirto.id - Proses naturalisasi Alberto Goncalves dan Esteban Vizcarra dikatakan manajemen Sriwijaya FC selangkah lagi tuntas. Beto yang sebelumnya warga negara Brasil dan Vizcarra dari Argentina telah merampungkan persyaratan administrasi di Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM.

Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat di Palembang pada Jumat (22/12/2017) mengatakan, dua pemain tersebut diharapkan segera ke Indonesia untuk memenuhi persyaratan wawancara tatap muka langsung guna memastikan bahwa keinginan keduanya untuk menjadi WNI itu tanpa paksaan.

Namun proses wawancara itu tidak dapat dilakukan karena keduanya masih berlibur di kampung halaman masing-masing.

"Jadi tidak ada kendala berarti lagi. Saya optimistis keduanya akan lulus menjadi WNI," kata Ucok.

Namun pelatih baru Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan dirinya telah menyiapkan rencana lain untuk mengantisipasi skenario terburuk jika dua Beto dan Vizcarra gagal dalam proses naturalisasi.

"Kami terus memantau situasi ini dan saya pribadi harus segera menyiapkan alternatif lain jika hal ini terjadi," tutur mantan pelatih Timnas ini.

Beto sebenarnya telah mendaftar menjadi WNI pada 2010 lalu, saat PSSI membuka peluang para pemain asing untuk dinaturalisasi guna memperkuat skuat Timnas menghadapi ASEAN Games dan Piala AFF. Namun, harapan Beto berseragam Timnas harus pupus lantaran cedera cukup parah yang dialaminya saat membela Persipura.

Tapi mimpi Beto untuk menjadi Warga Negara Indonesia sudah di depan mata. Ia bisa bersanding dengan tenang bersama istrinya yang asli Indonesia bersama kedua anaknya di sebuah rumahnya di Jakarta.

"Jika saya sudah WNI maka saya tidak mesti repot-repot lagi mengurus izin tinggal di Indonesia. Saya juga masih berharap bisa main 2-3 tahun lagi di Liga Indonesia, termasuk jika memungkinkan saya masih berharap bisa masih skuat Timnas," kata pemain berusia 36 tahun ini seperti dilaporkan Antara.

Baca juga artikel terkait SRIWIJAYA FC atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Olahraga
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH