tirto.id -
Michael Carrick, gelandang gaek yang merumput di Manchester United sejak 2006 lalu, sedang menggantungkan harapannya untuk bermain di tim nasional Inggris di tangan sang pelatih, Roy Hodgson. Penampilan terakhir Carrick saat membela The Three Lions dilakoninya pada November 2015 lalu saat negaranya dikandaskan Spanyol dengan skor 0-1.
Pemain berusia 34 tahun tersebut tak dikutsertakan Hodgson dalam starting eleven yang disiapkan pelatih asli Inggris itu dalam pertandingan persahabatan melawan Belanda dan Jerman mendatang. Namun ia tetap optimis dengan peluang comeback-nya bersama Wayne Rooney dan kawan-kawan.
“Saya sudah berbicara dengan dia dan cukup adil,” kata Carrick.
Menurut Carrick, saat ia mengutarakan niatnya kepada Hodgson, ia mendapat pertanyaan terkait dengan alasannya ingin masuk skuat dan lain sebagainya. Carrick pun menggunakan waktu luangnya selama beberapa hari ke depan untuk menunggu keputusan Hodgson sembari beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
“Itu sama dengan semua orang. Banyak hal yang bisa berubah antara sekarang dengan musim panas nanti. Ada beberapa pertandingan besar dan Anda mesti konsisten sehingga begitulah yang terjadi,” imbuh Carrick kepada Reuters.
Terkait dengan nasibnya di MU, Carrick mengaku tak yakin. Namun ia juga menaruh harapan agar kariernya di Setan Merah bisa diperpanjang lewat kontrak baru di akhir musim.
“Saya sudah berada di sini (MU) untuk waktu yang lama, saya melewati masa-masa indah di sini dan saya menyukai klub ini. Ini adalah tempat hebat untuk bermain,” pungkas pemain bernomor punggung 16 di Old Trafford itu. (ANT)