Menuju konten utama

Muzani: Alutista & Kesejahteraan Prajurit Harus Dibahas Saat Debat

Indonesia sedang dikepung oleh perlombaan persenjataan di kawasan Asia. Cina dan beberapa negara lain berlomba memperkuat persenjataan kemiliteran. Hal ini perlu dibahas dalam debat ke-4.

Muzani: Alutista & Kesejahteraan Prajurit Harus Dibahas Saat Debat
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebelum berangkat ke Hotel ShangriLa dari rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pukul 18.33 WIB. tirto.id/Haris prabowo

tirto.id - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, problem modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit harus jadi pembahasan kedua capres dalam debat ke-4, Sabtu (30/3/2019).

"Ya nanti kan kita dengarkan perdebatan atau pun pemikiran-pemikiran yang akan dikeluarkan Prabowo dalam perdebatan. Cuman isu pertahanan itu misalnya apakah kita mendahulukan kekuatan persenjataan yang modern atau kita mendahulukan kesejahteraan prajurit. Dua-duanya menjadi penting. Dua-duanya menjadi pilihan yang tidak boleh ditinggal salah satu sementara keterbatasan anggaran problem serius," kata dia ditemui di rumah Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019).

Ia menilai Indonesia sedang dikepung oleh perlombaan persenjataan di kawasan Asia. Cina dan beberapa negara lain, kata Muzani, berlomba memperkuat persenjataan kemiliteran.

"Terus posisi kita di mana? Saya kira itu tema yg penting dari perdebatan kita ke depan. Lengkapnya ikuti perdebatan yang berlangsung," kata dia.

Debat ke-4 Pilpres yang digelar oleh KPU, Sabtu (30/3/2019) mempertemukan Capres Jokowi dan Capres Prabowo.

Dipandu oleh Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti sebagai moderator, tema debat kali ini adalah Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.

Pemerintah menganggarkan belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia pada 2019 hingga Rp75 triliun. Pada 2014, anggaran belanja alutista sebesar Rp40 triliun.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali