Menuju konten utama

Mudik 2018: Puncak Kepadatan Gilimanuk-Ketapang Diprediksi H-4

PT ASDP memprediksi puncak arus mudik dari pelabuhan Gilimanuk ke pelabuhan Ketapang akan terjadi pada H-4 Lebaran.

Mudik 2018: Puncak Kepadatan Gilimanuk-Ketapang Diprediksi H-4
Ribuan pemudik sepeda motor mengantre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (23/6). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Puncak kepadatan arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur diprediksi akan terjadi pada H-4 Lebaran. Hal tersebut dikatakan oleh General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Elvi Yosa .

"Kami prediksi puncak arus mudik terjadi dua kali yakni H-4 dan H-2 Lebaran baik untuk kendaraan maupun penumpang yang menuju ke Pulau Jawa," kata Elvi Yosa saat dihubungi di Kabupaten Banyuwangi, Senin (11/6/2018).

Menurutnya, pihak ASDP Pelabuhan Ketapang sudah menyiapkan sebanyak 56 kapal yang berada di lintasan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan yang menyeberang di Selat Bali, namun yang beroperasi setiap harinya sebanyak 32 unit kapal.

"Kami juga akan mempercepat bongkar muat kapal di dermaga, apabila terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan yang cukup padat baik di Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk, sehingga diharapkan semua penumpang dan kendaraan bisa terlayani dengan baik," tuturnya.

Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2018 di Pelabuhan Ketapang pada 10 Juni pukul 08.00 WIB hingga 11 Juni 2018, jumlah sarana angkutan yang beroperasi sebanyak 33 kapal dengan jumlah perjalanan sebanyak 262 trip atau mengalami peningkatan 116 persen dibandingkan tahun 2017.

"Untuk jumlah penumpang sebanyak 25.540 orang atau meningkat 134 persen dibandingkan tahun lalu, kemudian untuk kendaraan roda dua sebanyak 940 unit dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 4.619 orang," tuturnya.

Sementara di Pelabuhan Gilimanuk tercatat kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit dengan jumlah perjalanan sebanyak 258 trip atau mengalami peningkatan 116 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 222 trip.

Jumlah penumpang di Pelabuhan Gilimanuk sebanyak 49.569 orang, sedangkan kendaraan roda dua sebanyak 9.668 unit motor, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 5.326 kendaraan yang menyeberang dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa.

Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa pada tahun 2017 dari H-8 hingga H-1 Lebaran, maka jumlah pemudik yang baru menyeberang atau mudik dari Gilimanuk tercatat penumpang sebesar 42 persen (174.898 orang dari total penumpang 413.783 orang), kendaraan roda 2 sebesar 28 persen (33.387 unit dari total 87.923 unit) dan kendaraan roda empat atau lebih mencapai 47 persen (21.363 unit dari 45.366 unit).

Elvi menjelaskan, PT ASDP Cabang Ketapang telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait di pelabuhan, serta mengoptimalkan kesiapan armada, infrastruktur pelabuhan dan penerapan pola operasi maksimal.

"Kami berharap kerja sama dari para pengguna jasa untuk tertib di jalur yg telah dipersiapkan, sehingga arus mudik dan balik Lebaran 2018 di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk berjalan lancar," ujarnya.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo