tirto.id - Marc Marquez, berhasil menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi MotoGP Inggris, pada Sabtu (25/8/2019). Selain akan memulai start dari posisi terdepan, pembalap berkebangsaan Spanyol itu membuat rekor impresif di kelas MotoGP, sejak berkompetisi pada 2013.
Dilansir dari laman resmi MotoGP, Baby Alien tercatat telah mengikuti 120 babak kualifikasi di kelas utama sepanjang karirnya sejak 2013. Dari 120 Grand Prix tersebut, ia berhasil mencatat rasio memenangi pole position sebesar 50%, atau 60 kali pole.
“Ini adalah posisi pole ke-60 untuk Marquez dari 120 start yang ia ikuti di kelas premier. Ia telah memenuhi syarat di posisi [peraih] pole terbanyak, tepat di setengah dari perlombaan yang telah ia ikuti sejak naik ke kelas utama pada tahun 2013,” tulis laman resmi MotoGP.
Sebelumnya, ia telah mencatatkan namanya sebagai pembalap dengan raihan pole position terbanyak di Grand Prix Austria, melewati rekor 58 pole yang sebelumnya dipegang oleh Mick Doohan. Di Grand Prix Inggris, pembalap berusia 26 tahun itu berhasil menggenapinya menjadi 60 pole.
Keberhasilan Marc Marquez meraih pole di Silverstone, menjadi catatan tersendiri bagi Marc Marquez. Pasalnya, ia memiliki statistik yang tidak begitu apik di sirkuit yang memiliki panjang 5,9 km tersebut. Dalam 4 Grand Prix terakhir, ia selalu gagal meraih hasil terbaik dan absen di sesi balapan Grand Prix Silverstone 2018.
Dilansir dari crash, Marc Marquez, langsung menyampaikan kegembiraannya atas pole position yang ia raih di Inggris. Ia pun mengaku bahwa pembalap Yamaha, secara keseluruhan lebih cepat, tetapi ia mengaku senang karena Repsol Honda, bisa lebih kompetitif daripada musim lalu.
"Tahun lalu di sini adalah sirkuit yang buruk [bagi saya dan Repsol Honda] dan tahun ini kami bisa lebih kompetitif. Memang benar pembalap Yamaha sangat cepat, tetapi terlepas dari itu kami berada dalam jalur yang sangat bagus [untuk menjadi juara]," kata Marc Marquez dikutip crash.
Ia pun menyebut tak akan banyak melakukan banyak spekulasi di sesi balapan dan tidak akan banyak mengubah setting pada motor. Kendati timnya telah menyiapkan sejumlah perubahan, ia menyebut akan mencobanya di Misano, daripada mendapat hasil mengecewakan di Inggris.
"Hal-hal lain yang belum kami yakini adalah sasis [baru] dan sendok [swingarm spoiler], lebih baik tidak dipasang dan minggu depan kami akan mencobanya [dalam] tes di Misano. Kami hanya berkonsentrasi pada balapan [hari Minggu] karena di sirkuit ini biasanya kami banyak berjuang, tetapi hari ini [kualifikasi] adalah hari yang baik [untuk kami],” tambahnya.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH