Menuju konten utama

MotoGP Belanda 2019 Jadi Tantangan untuk Rossi dan Yamaha

Valentino Rossi datang ke GP Belanda setelah tak meraih poin dalam dua race terakhir, di GP Italia dan GP Catalunya.

MotoGP Belanda 2019 Jadi Tantangan untuk Rossi dan Yamaha
Pabalap Movistar Yamaha Valentino Rossi berlatih menjelang MotoGP Grand Prix Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (3/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Lai Seng Sin

tirto.id - Grand Prix Belanda akhir pekan ini yang digelar di Sirkuit TT Assen bakal menjadi tantangan tersendiri untuk Valentino Rossi dan timnya, Monster Energ Yamaha. Apalagi sepanjang Juni 2019, dari dua balapan yang sudah dilakoni, The Doctor selalu gagal naik podium.

Dalam Grand Prix Italia di Mugello, pembalap berusia 40 tahun itu tercatat gagal menyelesaikan balapan. Hal yang sama terulang di Grand Prix Catalunya dua pekan lalu. Kendati mengeluarkan kemampuan terbaiknya, Valentino Rossi, tetap tak mendapatkan apa-apa. Ia menjadi salah satu korban dalam insiden kecelakaan Jorge Lorenzo.

Jelang balapan di Assen, Belanda, Valentino Rossi mengaku siap untuk bertarung memperebutkan posisi terdepan. Ia yakin performa Yamaha YZR-M1 kali ini dapat lebih baik lagi, mampu bersaing dengan deretan motor tim-tim lain.

"Setelah balapan sial di Barcelona kami siap untuk [pekan sibuk] dua seri beruntun dari Assen [Belanda] dan Sachsenring [Jerman]. Di Montmelo [Catalunya] kami melakukan pekerjaan dengan baik di garasi, dan kami sangat cepat. Saya merasa baik selama dua putaran dalam perlombaan. Jadi, balapan di Belanda, kami akan bekerja keras untuk menghadapi pertarungan di posisi terdepan lagi,” kata Rossi, dikutip laman resmi MotoGP.

Namun, harapan Rossi diprediksi tidak akan mudah, mengingat The Doctor sudah lama absen memenangi Grand Prix. Performa pembalap-pembalap yang lebih muda seperti Andrea Dovizioso dan Marc Marquez, membuat peluang Rossi menjadi juarakian tipis.

MotoGP Belanda adalah Grand Prix terakhir yang dimenangi Valentino Rossi, tepatnya 2 musim lalu. Rossi sendiri tercatat sudah 7 kali juara MotoGP Belanda di kelas utama.

Sang pembalap Italia yang sudah berada di ujung kariernya mengaku tak ingin mengingat masa lalunya sdi Assen. Baginya, yang ia hadapi adalah balapan musim ini yang kenyataannya tidak begitu bagus. Rossi saat ini ada di urutan lima besar klasemen MotoGP 2019

"Biasanya saya tidak ingin melihat masa lalu, karena masa lalu saya fantastis dan saya sangat bangga dengan karir saya, tetapi jika Anda ingin melanjutkan [balap] Anda harus bekerja di masa depan," tutur sang pembalap dikutipCrash.

Menuju Assen, Valentino Rossi juga mengomentari kondisi Yamaha yang disebut dalam kondisi yang sulit secara teknis. Ia berharap segera ada gebrakan yang dilakukan, demi membuat pabrikan tersebut lebih kompetitif dan kembali meraih masa kejayaannya.

"Kita berada dalam momen teknis yang sulit. Saya berharap Yamaha akan berbuat lebih banyak, untuk menjadi lebih kompetitif, karena sekarang di MotoGP tingkat persaingan sangat tinggi. Tapi, saya dalam kondisi yang baik. Saya bisa mengendarai [motor] dengan baik. Saya bisa mempersiapkan balapan dengan baik dengan pengalaman saya, jadi saya pikir kami bisa kompetitif," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus