Menuju konten utama

Moon Ji Yoon Aktor Korea Selatan Meninggal karena Darah Keracunan

Moon Ji Yoon meninggal dunia karena darah keracunan.

Moon Ji Yoon Aktor Korea Selatan Meninggal karena Darah Keracunan
Moon JI Yoon. instagram/moonlight4572 •

tirto.id - Aktor Korea Selatan Moon Ji Yoon meninggal dunia karena septicemia akut (darah keracunan), demikian menurut sumber dari agensinya, Family THT. Ia menegaskan sang aktor meninggal pada Rabu (18/3/2020) pukul 08.56 pm KST.

"Dia baru-baru ini pergi ke rumah sakit karena sakit tenggorokan yang parah, tetapi kondisinya menjadi jauh lebih buruk dan dia dipindahkan ke unit perawatan intensif. Dia kehilangan kesadaran setelah itu dan dia tidak bisa pulih," kata mereka kepada Xportsnews, seperti dikutip Soompi.

"Saya sudah bekerja dengan Moon Ji Yoon untuk waktu yang lama, dan dia adalah seseorang yang sangat bersemangat dan hanya berpikir tentang akting. Sangat memilukan karena dia tiba-tiba meninggal dunia," ujar sumber tersebut.

Mereka melanjutkan dengan mengatakan, "Dia adalah orang yang sehat. Saya harap tidak akan ada spekulasi."

Moon Ji Yoon lahir pada tahun 1984 dan melakukan debut aktingnya pada tahun 2002 melalui drama Romance. Dia kemudian muncul dalam banyak karya, termasuk drama Hyunjung, I Love You, Sassy Girl Chunhyang, Iljimae, Big, May Queen, Cheese in the Trap, dan Weightlifting Fairy Kim Bok-joo, dan film-film termasuk Mr. Wacky, Cheese in the Trap, Whatcha Wearin’?, dan lain-lain.

Mengenal Septicemia yang Sebabkan Moon Ji Yoon Meninggal

Septicemia atau darah keracunan adalah infeksi dalam aliran darah yang serius. Septicemia terjadi ketika infeksi bakteri di tempat lain di tubuh, seperti paru-paru atau kulit, memasuki aliran darah. Ini berbahaya karena bakteri dan racunnya dapat dibawa melalui aliran darah ke seluruh tubuh Anda.

Septicemia dapat dengan cepat mengancam jiwa dan harus segera dirawat di rumah sakit. Jika tidak diobati, septicemia dapat berkembang menjadi sepsis.

Septicemia dan sepsis tidak sama. Sepsis adalah komplikasi serius dari septicemia. Sepsis menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Peradangan ini dapat menyebabkan pembekuan darah dan menghalangi oksigen mencapai organ vital, yang mengakibatkan kegagalan organ.

National Institutes of Health memperkirakan bahwa lebih dari 1 juta orang Amerika Serikat mengalami sepsis berat setiap tahun. Antara 28 dan 50 persen dari pasien ini dapat meninggal karena kondisi tersebut.

Ketika peradangan terjadi dengan tekanan darah sangat rendah, itu disebut syok septik. Syok septik, dalam banyak kasus, menyebabkan pasien meninggal dunia.

Baca juga artikel terkait AKTOR KOREA SELATAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH