tirto.id - Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Jumat Agung pada Jumat (18/4/2025). Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut jemaat.
Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susi Suwadie, berujar tema perayaan Paskah 2025 mengikuti dasar Keuskupan Agung Jakarta. Tema ini telah diusung sejak 2022 dan akan digunakan hingga 2026.
"Ini merupakan tahun keempat dari arah dasar Keuskupan Agung Jakarta. Maka, jatuh pada tema di mana kita memberikan perhatian lebih kepada saudara-saudara yang lemah dan miskin," tuturnya di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, Gereja Katedral Jakarta menyiapkan 4.600 kursi untuk jemaat rangkaian Misa Paskah 2025. Rinciannya, terdapat 700 kursi di bagian dalam gereja, 850 kursi di Geaha Pemuda lantai 1 dan 4, 2.500 kursi di tenda tambahan, serta 500 kursi di Plaza Maria.
Susi mengatakan, jemaat harus registrasi terlebih dahulu untuk dapat menduduki kursi yang disediakan di dalam gereja. Akan tetapi, jemaat yang tak registrasi dapat menempati kursi di tenda Gereja Katedral.
"Jadi, ada lokasi-lokasi yang dibagi untuk yang melakukan registrasi, itu bisa mendapat tempat di dalam gereja dan juga di dalam Graha Pemuda lantai 1 dan 4," ucap dia.
"Sedangkan, [jemaat] yang tanpa registrasi bisa mengambil area di Plaza Maria ataupun di tenda yang di depan gereja ini," lanjutnya.
Susi menambahkan, rangkaian ibadah pada Jumat Agung 2025 dimulai pukul 09.00 WIB dengan agenda Jalan Salib Kreatif. Lalu, dipimpin Romo Edy Muljono, ibadah pertama dimulai pukul 12.00 WIB.
Ibadah pukul 15.00 WIB berlangsung secara hibrida alias terdapat ibadah luring dan daring.
"Itu [ibadah hibrida] akan dipimpin oleh Romo Hani Rudi Hartoko S J. Kemudian, ditutup dengan ibadah ketiga yaitu pukul 18.00 yang akan dipimpin nanti oleh Romo Deodatus S J bersama dengan Romo Andre M S J," kata Susi.
Pantauan Tirto pukul 13.00 WIB, seratusan jemaah mengikuti ibadah di bagian tenda yang tersedia di area luar Gereja Katedral.
Mereka mengikuti rangkaian ibadah yang disiarkan melalui proyektor. Terdapat sejumlah proyektor menyiarkan rangkaian ibadah pertama yang dipimpin Romo Edy Muljono.
Berdasarkan pantauan, para jemaah terdiri dari berbagai macam kalangan. Ada jemaat yang tergolong lanjut usia, ibu-ibu dan bapak-bapak, hingga remaja maupun anak kecil.
Mereka tampak khidmat mendengarkan ibadah Misa Jumat Agung tersebut. Nihil jemaah yang sibuk mengobrol satu sama lain. Ibadah itu berlangsung hingga 13.40 WIB.
Usai ibadah rampung, jemaat secara bergantian keluar dari area Gereja Katedral dengan rapi. Mereka melanjutkan perjalanan ke area parkiran kendaraan bermotor maupun berjalan kaki menuju pemberhentian transportasi umum.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fahreza Rizky