Menuju konten utama

Mimisan, Apakah Gejala Penyakit Berbahaya?

Bagaimana menangani mimisan, atau istilah medisnya disebut sebagai epitaksis ini?

Mimisan, Apakah Gejala Penyakit Berbahaya?
Ilustrasi mimisan. FOTO/iStock

tirto.id - Mimisan bisa saja menakutkan, tetapi biasanya bukan gejala penyakit serius dan dapat ditangani dengan perawatan ringan.

Mimisan, atau istilah medisnya disebut sebagai epitaksis adalah kondisi yang mana terdapat darah yang mengalir dari satu atau dua lubang hidung, berlangsung beberapa detik hingga 10 menit lebih.

Bagaimana cara penanganan mimisan?

Web MD menulis, mimisan dapat dihentikan dengan beberapa penanganan berikut:

  • Tetap tenang. Jika Anda mulai gugup, justru akan dapat membuat Anda lebih berdarah.
  • Duduklah, jangan berbaring.
  • Condongkan badan ke depan. Ini membuat darah mengering di bagian belakang tenggorokan Anda.
  • Jepit hidung Anda hingga tertutup. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menahan lubang hidung Anda selama 5 hingga 10 menit saat Anda bernapas melalui mulut. Ini memberi tekanan pada bagian hidung Anda yang berdarah dan dapat membuat darah berhenti mengalir.
Setelah pendarahan berhenti, jangan menyentuh atau meniup hidung Anda. Karena tindakan itu akan membuat hidung mulai berdarah lagi.

Tetapi jika itu masih saja berlangsung, tiup hidung Anda untuk menghilangkan pembekuan darah. Anda juga bisa menyemprotkan decongestant seperti oxymetazoline (Afrin, Vicks Sinex atau Mucinex) di kedua lubang hidung. Kemudian cubit lubang hidung Anda dan bernafas melalui mulut selama 5 hingga 10 menit.

Sementara NHS inform menyarankan untuk meletakkan es batu di atas hidung. Badan diusahakan untuk tetap tegak, dan jangan berbaring.

"Karena ini mengurangi tekanan darah di pembuluh darah hidung Anda dan akan mencegah pendarahan lebih lanjut," tulisnya.

Jika pendarahan akhirnya berhenti, Anda biasanya tidak perlu ke dokter. Namun, dalam beberapa kasus Anda mungkin perlu perawatan lebih lanjut dari dokter umum.

Keadaan bagaimana yang mengharuskan penanganan mimisan untuk segera dibawa ke dokter?

  • Pendarahan berlanjut selama lebih dari 20 menit
  • Pendarahannya berat dan kamu kehilangan banyak darah
  • Anda mengalami kesulitan bernapas
  • Menelan sejumlah besar darah yang membuat Anda muntah
  • Mimisan berkembang setelah cedera serius, seperti tabrakan mobil
  • Anda memiliki gejala-gejala anemia seperti palpitasi jantung, sesak nafas dan kulit pucat
  • Mimisan yang terjadi pada seorang anak di bawah dua tahun

infografik sc penanganan pertama mimisan

infografik sc penanganan pertama mimisan. (tirto.id/Fuad)

Apakah penyebab mimisan?

Bagian dalam hidung Anda penuh dengan pembuluh darah kecil dan halus yang dapat menjadi rusak dan mudah berdarah dengan mudah. Meniup hidung sangat keras juga akan menyebabkan mimisan. Selain itu, mimisan juga dapat terjadi karena cedera ringan pada hidung dan perubahan kelembaban atau suhu menyebabkan bagian dalam hidung menjadi kering dan pecah-pecah.

NHS Inform juga menyatakan, adakalanya, pendarahan bisa berasal dari pembuluh darah yang lebih dalam di dalam hidung. Ini dapat disebabkan oleh pukulan ke kepala, operasi hidung baru-baru ini dan arteri yang mengeras (atherosclerosis).

Anda tidak dapat selalu mencegah mimisan terjadi, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menurunkan peluang mendapatkannya. Berikut adalah uraiannya, sebagaimana dilansir Web MD:

  • Biarkan bagian dalam hidung Anda lembab. Kekeringan bisa menyebabkan mimisan. Gunakan kapas untuk mengoleskan lapisan tipis petroleum jelly ke dalam lubang hidung Anda tiga kali sehari, termasuk sebelum Anda tidur. Anda juga dapat menggunakan salep antibiotik seperti Bacitracin atau Polysporin.
  • Gunakan semprot hidung. Menyemprotkannya ke lubang hidung membantu menjaga bagian dalam hidung tetap lembap.
  • Gunakan humidifier. Lubang hidung Anda mungkin kering karena udara di rumah Anda kering.
  • Jangan merokok. Kebiasaan merokok dapat membuat bagian dalam hidung kering dan iritasi.
  • Jangan meniup atau menggosok hidung terlalu keras. Jika anak Anda mengalami mimisan, jagalah kuku jari tangan pendek dan cegah dia mengorek hidungnya.
  • Jangan terlalu sering menggunakan obat-obatan dingin dan alergi. Ini bisa membuat hidung kering. Dalam beberapa kasus, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mimisan atau lebih buruk. Anda mungkin perlu mendiskusikan obat-obatan Anda dengan dokter Anda.

Baca juga artikel terkait HIDUNG atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani