tirto.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan pantunnya dalam acara Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto juga jajaran Menteri di Kabinet Merah Putih.
Dalam pantun pada sambutannya, Mu’ti menyebut bahwa para guru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan semakin keren.
“Jalan-jalan ke Purwokerto, jangan lupa ke Baturraden. Di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo, para guru akan semakin keren,” ujar Mu’ti disambut tepuk tangan hadirin yang hadir di Kantor Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/3/2025).
Mu’ti menyebut pantun pujian yang diberikan kepada Prabowo merupakan sebagai bagian dari melestarikan budaya dan juga kekayaan bangsa Indonesia. Terlebih, pantun juga telah diakui sebagai budaya dunia.
Selain pantun pujian, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini juga menuturkan pantun pembuka dan penutup dalam sambutannya. Dia memang dikenal sebagai menteri yang kerap memberikan pantun dalam sambutannya.
“Sebelum saya mulai izinkan saya berpantun. Bunga sedap malam bunga melati, harum mewangi putih berseri. Dengan salam kita mulai, agar mendapat rahmat ilahi,” ujar Muti saat membuka sambutan.
“Izinkan saya menyampaikan pantun hak paten saya. Pantunnya berbunyi, burung emprit, burung merpati (Itulah tadi nama-nama burung), mohon pamit undur diri, lain kali kita sambung,” tutupnya mengakhiri sambutan.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kemendikdasmen menggelar acara peluncuran mekanisme baru terkait Tunjangan guru yang langsung masuk melalui rekening perorangan. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Kapolri, Panglima TNI, Komisi X DPR ri, DPD RI, juga pejabat lainnya.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Andrian Pratama Taher
