Menuju konten utama

Militer Irak Rebut Kota Kuno Assyria dari ISIS

Militer Irak menyatakan telah berhasil merebut kembali Nimrud, tempat di mana situs kota Kuno Assyria berada, dari penguasaan ISIS.

Militer Irak Rebut Kota Kuno Assyria dari ISIS
Pasukan khusus Irak mengikuti operasi memerangi militan Negara Islam di Kokjali, Mosul, Irak, Rabu (2/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Thaier Al-Sudaini.

tirto.id - Militer Irak menyatakan telah berhasil merebut kembali Nimrud, tempat di mana situs kota Kuno Assyria berada, dari penguasaan ISIS.

"Unit Divisi Lapis Baja ke-9 telah sepenuhnya membebaskan Nimrud dan mengibarkan bendera Irak di atas bangunan-bangunannya," kata Komando Operasi Gabungan Irak (Joint Operations Command/JOC) dalam sebuah pernyataan mengutip pejabat tinggi militer.

JOC tidak secara rinci menyebut situs purbakala Nimrud itu, yang berada satu kilometer lebih dari barat desa yang juga bernama Nimrud.

Pasukan Irak yang ingin mengusir ISIS dari Mosul juga merebut sebuah desa lainnya di tenggara Nimrud-- sebuah desa yang ditemukan pada abad ke-13 dan merupakan salah satu pusat terbesar Timur Tengah kuno.

Kota tersebut menjadi ibu kota kerajaan Assyria, yang penguasanya membangun istana-istana dan monumen besar, yang menarik para arkeolog dari seluruh dunia selama lebih dari 150 tahun.

Pada April tahun lalu, ISIS mengunggah video ke Internet yang menunjukkan para petempurnya menghancurkan monumen-monumen sebelum menaruh bom di sekitar lokasi itu dan meledakannya.

Itu merupakan bagian dari upaya penghancuran situs bersejarah di daerah kekuasaan ISIS, yang juga merebut daerah kuno Nineveh di pinggiran Mosul, Hatra di gurun sampai selatan dan Palmyra di negara tetangga Suriah menurut kantor berita AFP seperti dikutip Antara.

Sementara itu pada Sabtu (12/11) atau Ahad waktu Indonesia, pasukan Irak juga dikabarkan telah berhasil memperluas penguasaannya atas Mosul, menyusul pertempuran sengit melawan ISIS di beberapa kabupaten di bagian timur kota tersebut, kata satu sumber keamanan.

Pada Sabtu pagi, kendaraan lapis baja militer dan tentara menyerbu wilayah As-Salam. Sedikitnya 30 gerilyawan tewas dan satu mobil yang diisi peledak dihancurkan, kata Letnan Jenderal Abdul-Amir Yarallah dari Komando Operasi Gabungan.

Personel Komando Lembaga Kontra-Terorisme (CTS) merebut Kabupaten Arbajiyah setelah pertempuran sengit di jalan dengan anggota ISIS pada pagi hari, dan membersihkan Kabupaten Qadsiyah, yang berdekatan, demikian laporan Xinhua, Minggu pagi seperti dikutip Antara.

Baca juga artikel terkait MOSUL

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH