tirto.id - Dua pekan lalu, Beyonce mengunggah foto kehamilannya di jejaring sosial Instagram. Foto tersebut memamerkan perutnya yang mulai membesar. Kepada pengikutnya di Instagram, Beyonce mengungkapkan bahwa ia tengah mengandung anak kembar. Foto tersebut pun memecah rekor Instagram dengan like terbanyak yakni 10,3 juta.
Meski sedang hamil, Beyonce belum cuti dari aktivitas bernyanyi di panggung. Ia menjadi salah satu pengisi acara di ajang penghargaan Grammy Awards 2017 pada Minggu (12/2/2017) waktu setempat. Mengenakan gaun dan mahkota berwarna emas, serta aksesoris dengan warna senada, Beyonce mengawali penampilannya di panggung Grammy dengan sebuah monolog.
Setelah monolog dengan koreografi di atas panggung yang kompak disertai dengan video mapping yang sensual, Beyonce melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu "Love Drought" dari album Lemonade. Ia ditemani sekitar 20 penari latar. Beyonce juga membawa lagu lainnya "Sandcastles" dari album yang sama.
Beyonce membuat penonton yang memenuhi ruangan pertunjukan Staples Centre tak hentinya berteriak dan takjub selama hampir sembilan menit. Bahkan pada salah satu aksi panggungnya, Beyonce sempat membuat penonton menahan napas saat ia duduk di sebuah kursi dan bagian depannya terangkat 90 derajat, sehingga ia tampak dalam posisi kayang.
Penampilan artistik Beyonce yang mengangkat tema Dewi Oshun—yang dalam mitologi Yoruba adalah dewi sensualitas perempuan, cinta dan kesuburan- menuai banyak pujian dari pesohor dunia. Penampilan Beyonce dengan perut yang membesar tersebut membuat penyanyi Vanessa Williams iri.
“Mereka [kamerawan] tidak pernah menyorot perut buncitku saat aku menyanyikan laguku yang mendapatkan nominasi 'Save the Best fot Last' — Oh, zaman telah berubah! Kudos Beyoncé,” cuit Vanessa di akun pribadinya @VWofficial.
Tidak hanya Beyoncé yang berani tampil di panggung dalam keadaan berbadan dua. Pada Grammy Awards 2009, M.I.A yang juga sedang berbadan dua dan menunggu kelahiran sang bayi, mengguncang panggung Grammy bersama Jay Z, Kanye West, TI dan Lil Wayne.
Ada juga Ciara yang tampil energik di Grammys Celebration di Los Angeles meski sedang berbadan dua. Selain itu, ada juga Alicia Keys yang juga tampil di MTV Europe Music Awards 2014 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia.
Selain hadir sebagai bintang tamu, ada juga penyanyi yang tetap melakukan tur meski sedang berbadan dua. Misalnya, Kelly Clarkson tetap melakukan tur "Piece by Piece" walaupun sedang mengandung anak keduanya, Remington Alexander yang lahir pada April 2016. Serta Gwen Stefani yang bahkan mengumumkan kehamilannya dalam tur di Fort Lauderdale, Florida.
Sebagian penyanyi memang ingin tetap melanjutkan aktivitasnya di panggung selama masa kehamilan mereka. Orang pun menjadi bertanya-tanya apakah tampil aktif di panggung bagi seorang penyanyi yang sedang berbadan dua itu aman atau tanpa risiko?
Menurut dr. Ivan Sini, SpOG, risiko penyanyi yang tetak aktif selagi hamil tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukannya, dalam hal ini seperti koreografi ataupun padatnya jadwal show.
“Pada dasarnya kegiatan yang bersifat tidak berlebihan dalam kehamilan yang low risk gak bermasalah. Tetapi assessment itu dilakukan dahulu dengan analisa dokter. Ya itu, kalau low risk gak apa-apa asal gak yang macam-macam aktivitasnya,” ujar Ivan kepada wartawan Tirto.
Aktivitas menyanyi secara berlebihan, dan mungkin disertai dengan koreografi yang menyita tenaga ibu hamil dapat menyebabkan kelelahan. Dampak dari kelelahan saat hamil dapat menyebabkan keguguran.
Di sisi lain, terlepas dari aktivitas menyanyi di atas panggung, ibu hamil yang suka bernyanyi sesungguhnya dapat memberi dampak positif bagi sang bayi. Menurut Natural Pregnancy Midwife, sejak dalam kandungan janin sudah dapat mendengar suara-suara yang ada di tubuh ibunya. Semakin lama, seiring dengan perkembangan indra pendengar yang semakin sempurna, bayi pun dapat mendengar suara yang berada di sekitar ibunya.
Suara ibunya yang sedang bernyanyi disebut dapat menenangkan janin dalam kandungan. Dengan menyanyi juga dapat meningkatkan produksi oksigen ke janin. Selain itu dengan nyanyi, dapat membantu mengurangi resiko janin terserang berbagai penyakit.
Menyanyi juga tidak hanya bermanfaat bagi janin dalam kandungan. Graham Welch dari University of London melakukan penelitian terkait manfaat bernyanyi bagi ibu hamil. Menurutnya, aktivitas menyanyi dapat meningkatkan mood dan energi ibu hamil melalui peningkatan produksi hormon.
Aktivitas menyanyi juga dianggap membantu mengurangi rasa sakit selama kehamilan. Menyanyi juga bisa membuat ibu hamil dapat tidur dengan nyenyak, mendukung kekebalan tubuh yang baik dan meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga menampung lebih banyak oksigen.
Berisiko atau tidaknya bernyanyi bagi janin dalam kandungan sesungguhnya tetap tergantung pada intensitas dari aktivitas bernyanyi seseorang. Jika berlebihan tentu membahayakan. Sebaliknya, jika diatur dengan baik malahan bermanfaat bagi bayi. Tentunya semua itu harus disertai dengan konsultasi kepada dokter ahli.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Maulida Sri Handayani