tirto.id - Tepat pukul 16.30 WIB, beberapa lembaga survey telah merilis hasil hitung cepat atau quick count yang telah mereka lakukan.
Indikator Politik Indonesia, menurut hasil hitung cepat mereka yang telah mencapai 100 persen, menempatkan pasangan Anies-Sandiaga sebagai pemenang. Anies-Sandiaga unggul dengan 57,74 persen suara mengalahkan pasangan Basuki-Djarot yang memperoleh 42,26 persen suara.
Lembaga survey lain, PolMark Indonesia juga mempublikasikan hasil yang kurang lebih serupa. Data 99 persen hitung cepat mereka mengungkapkan bahwa pasangan Anies-Sandiaga menang dengan perolehan 58,31 persen suara. Sementara pasangan Basuki-Djarot memperoleh 42,47 persen suara.
Terakhir, lembaga Saiful Mujani Research & Consulting juga memaparkan hasil hitung cepat yang mereka lakukan. Hasil hitung cepat lembaga tersebut telah mencapai 98 persen dan hasilnya, pasangan Anies-Sandiaga, menurut hasil hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting didaulat menjadi pemenang. Pasangan nomor urut 3 tersebut unggul dengan perolehan 58,31 persen suara. Sementara pasangan Basuki-Djarot hanya memperoleh 41,69 persen suara.
Umumnya, hasil hitung cepat tidak akan berbeda terlalu jauh dengan hasil rekapitulasi resmi yang akan dilakukan KPU DKI Jakarta. Namun, meskipun demikian tingkat perbedaan antara hasil hitung cepat dan rekapitulasi KPUD yang umumnya tidak berbeda jauh, hasil hitung cepat tidak bisa dijadikan patokan resmi untuk mengatakan kemenangan pada pasangan tertentu.
Menurut jadwal, KPU DKI akan melakukan proses rekapitulasi dari tingkat kecamatan hingga provinsi pada tangga 20 April hingga 1 Mei 2017. Dan jika tidak ada gugatan sengketa, KPU DKI direncanakan akan mengumumkan hasil pilkada putaran ke-2 pada 5 atau 6 Mei 2017.
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Maulida Sri Handayani