tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan akan membangun lima venue PON di Papua sesuai yang diinstruksikan. Menurutnya, pekerjaan ini dilakukan dalam dua tahun anggaran, 2017 dan 2018.
"Kalau PON kami ditugasi membangun lima venue, aquatik, lapangan hockey Indoor, Istora Papua Bangkit, kriket dan kolam renang. Ini sudah kita mulai di anggaran 2017 dan akan dilanjutkan 2018, total anggarannya sekitar Rp600 miliar," ujarnya di Jayapura, Sabtu (9/9/2017).
Sebagaimana diberitakan Antara, Papua diagendakan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke-20 pada 2020, dan direncanakan pelaksanaannya disebar di lima cluster, yaitu, Jayapura, Timika, Biak, Jayawijaya dan Merauke.
Sementara Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi menyatakan dengan pembangunan lima venue yang dilakukan oleh Kementerian PUPR maka pihaknya tinggal mengurus masalah akomodasi, sebab masalah pembangunan infrastruktur sudah tuntas.
Ia pun berharap seluruh pembangunan venue PON sudah rampung di akhir 2018 dan pada 2019 bisa dilakukan ujicoba.
Sebelumnya Ketua Komisi IV DPRP Boy Markus Dawir mengakui Pemkab Biak Numfor telah menyediakan lahan sekitar 48 hektare untuk dibangun tempat venue cabang olahraga untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Boy mengakui, Komisi IV DPR Papua akan mengawal setiap program daerah yang berkaitan dengan penyiapan fasilitas fisik pembangunan venue PON 2020 di lima kabupaten/kota se-Provinsi Papua.
Dia berharap, berbagai elemen masyarakat, pemkab/kota, BUMN dan BUMD untuk terlibat langsung dengan kegiatan menyambut PON 2020 Papua sehingga agenda olahraga nasional empat tahunan ini dapat sukses berlangsung di tanah Papua.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra