tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengklaim gencarnya pembangunan infrastruktur selama tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah program ekonomi yang paling berdampak bagi masyarakat.
“Kalau (pembangunan infrastruktur) konsisten, kami bukan hanya bisa mewujudkan pertumbuhan yang berkualitas baik, namun juga pemerataan dan penurunan kemiskinan,” kata Darmin di Jakarta pada Selasa (17/10/2017).
Darmin menilai pembangunan infrastruktur, yang paling berdampak terhadap masyarakat, ialah terkait dengan perbaikan konektivitas. Apalagi, menurut dia, pembangunannya berjalan secara besar-besaran menyebar di banyak wilayah Indonesia.
“Sebetulnya dalam penyusunan kebijakan, kami tahu ada banyak hal yang tidak pernah atau tidak dilakukan dengan konsisten, termasuk infrastruktur. Sudah lama tidak dilakukan pembangunan yang berarti di bidang itu,” kata dia.
Dia optimistis pembangunan infrastruktur besar-besaran di masa pemerintahan Jokowi-JK juga akan menciptakan pondasi agar Indonesia keluar dari perangkap pendapatan kelas menengah (middle income trap).
Adapun yang termasuk di dalam pembangunan infrastruktur tersebut adalah proyek strategis nasional, pengembangan kawasan ekonomi khusus dan kawasan strategis pariwisata nasional, serta pembentukan kawasan industri baru.
Hingga Juli 2017, setidaknya ada lima proyek infrastruktur yang sudah selesai dibangun. Sebanyak 130 proyek lain masih dalam tahap konstruksi, 12 proyek dalam tahap pengadaan, dan 100 proyek sedang masuk masa persiapan.
Darmin menambahkan kinerja ekonomi pemerintah selama tiga tahun belakangan juga sukses mengendalikan harga, menjaga ketersediaan barang dan menekan laju inflasi hingga stabil di bawah 4 persen.
“Paling tidak (ketersediaan aman) untuk beras (pasokan aman),” ucap Darmin.
Dia mengklaim capaian tersebut memuaskan sebab, dengan kenaikan harga barang/jasa yang ditetapkan pemerintah (administered price) relatif tinggi, inflasi inti malah terbilang rendah meski harga pangan sempat bergejolak.
Selain itu, menurut Darmin, keberhasilan kinerja ekonomi pemerintah juga terlihat dalam program bantuan sosial. Adanya perubahan sistem, menurut dia, membuat penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran.
“Meski begitu, kami masih harus bertindak lebih lanjut untuk membuatnya (bantuan sosial) jadi lebih terarah. Untuk Rastra (beras sejahtera) misalnya, kami sedang menyelesaikan bantuan uang yang diberikan dalam bentuk kartu,” kata Darmin.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom