Menuju konten utama

Mentan Syahrul Bantah Dipanggil Jokowi karena Kena Reshuffle

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku dipanggil Jokowi bukan membahas reshuffle, tapi diminta menyiapkan rencana ekspor beras.

Mentan Syahrul Bantah Dipanggil Jokowi karena Kena Reshuffle
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengendarai sepeda motor trail saat mengunjungi kawasan pertanian "Food Estate" di lereng gunung Sindoro Desa Bansari, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nz

tirto.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku memilih tetap bekerja daripada sibuk menanggapi isu perombakan kabinet (reshuffle). Tersiar kabar Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu 15 Juni 2022 besok dan Syahrul Yasin salah satu yang diisukan akan dicopot dari jabatannya.

"Aku kerja aja," kata Syahrul usai rapat terbatas dengan presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Pria yang juga dikenal dengan panggilan SYL ini mengaku tidak dipanggil khusus soal reshuffle. Ia justru mengaku ditanya apakah Indonesia mengalami kelebihan beras. Politikus Partai Nasional Demokrat itu mengaku diminta presiden untuk menyiapkan rencana ekspor beras.

Syahrul pun enggan menjawab soal pembicaraan dengan Presiden Jokowi soal reshuffle.

"Aku enggak ngerti, kamu pertanyaannya susah," kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Presiden Jokowi santer dikabarkan untuk mereshuffle kabinet pada 15 Juni 2022 mendatang. Isu tersebut lantas dibenarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat rapat bersama DPR beberapa waktu lalu, meski masih enggan menyebut kepastian waktunya.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto