tirto.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, para pendidik di lingkungan pekerjaan sosial memiliki peran penting dalam mendorong kesejahteraan sosial.
Hal itu disampaikan Khofifah dalam sambutannya pada saat membuka konferensi nasional Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial/Kesejahteraan Sosial lndonesia di Gong Perdamaian, Kota Ambon, Maluku, Senin (11/4/2016).
"Merekalah yang mampu mendiseminasikan regulasi UUD 1945 dan lainnya yang menyangkut soal kesejahteraan sosial," katanya.
Alasannya, kata Khofifah, dari ikatan ini akan memunculkan nilai tambah dalam kehidupan sosial lewat sentuhan intelektualitas.
Khofifah juga berharap agar konferensi tersebut memberi kontribusi dalam memberantas kemiskinan dan ketidakadilan di Indonesia yang majemuk.
Selain membuka konferensi, Khofifah juga akan meninjau Program Keluarga Harapan (PKH) dan Peletakan batu pertama Prasasti Keserasian Sosial di desa Hanuth/Durian Patah, Kecamatan TeIuk Ambon BaguaIa, Kota Ambon.
PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM), selama keluarga tersebut memenuhi kewajibannya.
Progam itu diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi.
Melalui program ini, Mensos berharap dapat mengubah perilaku Keluarga Sangat Miskin untuk memeriksakan ibu hamil, nifas serta balita ke fasilitas kesehatan dan mengirimkan anak ke sekolah ataupun fasilitas pendidikan.
Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi. (ANT)