tirto.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyatakan perusahaan asal Korea Selatan, SK Group berminat pada industri petrokimia Indonesia. Perusahaan itu kata Agus tengah mengirimkan timnya untuk mencari mitra di dalam negeri guna berinvestasi.
“SK Group sangat antusias berinvestasi di Tanah Air, pada sektor industri. Mereka akan mengirimkan timnya untuk fokus menentukan industri mana yang akan mereka pilih dan mencari mitra di dalam negeri untuk bekerja sama membangun industri,” ucap Agus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/11/2019).
Agus menyatakan investasi SK Group ini nantinya dapat mengisi kebutuhan bahan baku petrokimia dalam negeri. Pasalnya, ia mengatakan kebutuhan bahan baku dalam negeri mencapai 6 juta ton per tahun tetapi produksi domestik hanya mampu memenuhi 2 juta ton.
Kendati belum ada kata sepakat, Agus berharap SK Group dapat merealisasikan minat mereka. Pemerintah katanya telah berupaya melakukan penjajakan.
“Mereka sedang mempelajari kemungkinan untuk menanamkan modalnya di Tanah Air,” ucap Agus.
Selain SK Group, Kemenperin mencatat bahwa LG Chemical sudah berminat membangun pabrik baterai di Indonesia. Komitmen investasinya senilai 2,3 miliar dolar AS.
Agus juga telah meminta agar LG memilih Surabaya, Jawa Timur sebagai wilayah yang akan diuji coba dengan penggunakan motor berbaterai LG Chemical.
“Salah satu perusahaan dari Korsel, yakni LG Chemical, telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi membangun pabrik baterai terintegrasi di Indonesia, yang meliputi pabrik baterai sel, baterai modul, hingga fasilitas daur ulang baterai,” ucap Agus.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Irwan Syambudi