Menuju konten utama

Menkominfo: Industri Digital Harus Mampu Atur Diri Sendiri

Menkominfo Rudiantara mengimbau industri digital Tanah Air agar mampu mengatur dirinya sendiri (self-regulated)

Menkominfo: Industri Digital Harus Mampu Atur Diri Sendiri
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kanan) menerima plakat dari CEO Malaysia Venture Capital Management Berhad Jamaludin Bujang (kiri) usai menghadiri presentasi forum diskusi Indonesia-Malaysia Building the Digital ASEAN Economic Community di Jakarta, Selasa (23/2). Antara Foto/teresia may.

tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, pihaknya tidak akan terlalu membatasi pertumbuhan industri digital Tanah Air melalui serangkaian aturan. Ia mengaku, pihaknya akan mendorong industri ini mampu mengatur dirinya sendiri (self-regulated).

"Kita mendorong industri sendiri yang mengatur, 'self regulated', karena mereka lebih paham. Kominfo membuat koridornya," ujarnya.

Menkominfo menyatakan, pihaknya telah melakukan deregulasi dan pembenahan terhadap beberapa jenis perizinan. Kemudahan lain yang ditawarkan, menurut Rudiantara, adalah perusahaan “startup” cukup mendaftarkan diri kementeriannya dan tidak perlu mengajukan izin.

Rudiantara juga menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan sertifikasi terhadap industri digital. Ia akan mengarahkan supaya industri mampu melakukan akreditasi secara mandiri melalui asosiasi yang mereka bentuk sendiri.

"Untuk apa sertifikasi, kita tidak lebih paham dari mereka. Kalau industri yang mengakreditasikan lebih paham," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rudiantara turut menjabarkan beberapa upaya dari pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi digital. Salah satunya, pemerintah akan membangun infrastruktur jaringan broadband Palapa Ring. Dengan jaringan ini, pemerintah mematok, pada 1 Januari 2019 seluruh kota dan kabupaten di Indonesia dapat terhubung dengan serat optik.

Selain itu, pemerintah juga telah membuat cetak biru pengembangan e-commerce yang diharapkan pada 2020 dapat mencapai 130 miliar dolar AS atau 10 kali lipat dibandingkan 2014.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan agar pemerintah tidak terlalu mengekang industri digital yang kini tumbuh. Industri tersebut menurut Fahri merupakan masa depan Indonesia. (ANT)

Baca juga artikel terkait MENKOMINFO

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra