Masuk tirto.id
tirto.id - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa orang Indonesia cenderung mengabaikan gejala-gejala sejumlah penyakit yang mereka derita, seperti kanker, stroke, hingga sakit jantung.
Padahal, Budi menyebut, gejala dari penyakit-penyakit itu tidak datang secara tiba-tiba. Menurutnya, gejala setidaknya sudah bisa dirasakan oleh penderita penyakit itu sejak 3 hingga 5 tahun ke belakang.
“Karena hampir semua penyakit kanker, stroke, jantung, itu enggak ujug-ujug sakit. Itu ada ciri-cirinya tuh, 5 tahun sebelumnya, 4 tahun sebelumnya, 3 tahun sebelumnya,” kata Budi saat ditemui di RSPPN Soedirman, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
“Orang Indonesia itu didiemin, udah, kena stroke, kena jantung,” lanjutnya.
Oleh karenanya, Budi menegaskan pentingnya bagi masyarakat untuk mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) besutan Presiden Prabowo Subianto.
Hingga saat ini, menurutnya sudah ada 40 juta orang yang mendaftarkan diri pada program CKG. Sedangkan untuk masyarakat yang sudah mengikuti program CKG disebutnya telah mencapai 36 juta orang.
“Nah, itu sebabnya kenapa Cek Kesehatan Gratis dijalankan. Per kemarin aku lihat sudah 40 juta orang yang mendatar di seluruh Indonesia, dan sudah 36 juta yang dilakukan Cek Kesehatan Gratis,” tuturnya.
Berdasarkan hasil CKG, Budi menjelaskan bahwa penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia adalah sakit gigi, tekanan darah tinggi, serta penyakit terkait gula darah.
“Yang paling banyak adalah sakit gigi, tekanan darah tinggi, dan gula darah. Itu yang mesti dilakukan pengobatan lebih nih,” ucap Budi.
Budi menekankan bahwa tugasnya sebagai Menkes bukan semata-mata untuk mengobati masyarakat yang sakit, melainkan juga untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Sehingga, untuk memastikan masyarakat tetap sehat, ia mengedepankan pelaksanaan program CKG sebagai langkah deteksi dini penyakit.
“Nah, gimana caranya supaya tetap sehat? Itu harus cek kesehatan dulu,” tukasnya.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto
