Menuju konten utama

Menkes Budi Gunadi: Jangan Sampai Orang Kaya Dapat Vaksin Dulu

Menkes minta publik bersabar untuk mendapatkan vaksin sesuai urutan.

Menkes Budi Gunadi: Jangan Sampai Orang Kaya Dapat Vaksin Dulu
Petugas medis menyuntikkan vaksin Coronavac kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin merupakan program sosial. Vaksinasi, bukan hanya untuk melindungi satu orang, sehingga masyarakat harus bersabar.

“Vaksinasi ini bukan untuk melindungi kita saja, produk ini untuk membangun herd immunity. Bukan produk individu, ini sosial. Vaksin bukan untuk melindungi kita saja, tapi keluarga, tetangga seluruh rakyat Indonesia," kata Budi dalam acara Kompas100 CEO Forum, Kamis (21/1/2021).

Vaksinasi ini, kata Budi, bertujuan untuk menciptakan herd immunity. Situasi yang sama terjadi pada sebuah negara, karena pergerakan manusia keluar masuk pasti akan terus terjadi dan memicu penularan baru.

Saat ini Kemenkes tengah berupaya untuk memberikan vaksinasi masal secara menyeluruh. Jangan sampai vaksin hanya dinikmati golongan kaya.

“Jangan sampai, golongan kaya dapat duluan dibanding yang tak mampu. Ini sangat sosial. Ini bukan individual. Vaksin ini gartis,” terang dia.

Tahapan vaksinasi masih berjalan. Kelompok pertama pejabat publik, tenaga kesehatan, aparat hingga tokoh masyarakat. Tahap berikutnya untuk publik dimulai akhir April-Mei.

Jumlah vaksin yang diedarkan untuk tahap pertama mencapai 700 ribu. Sedangkan Bio Farma telah memproduksi 3 juta dosis vaksin siap edar.

"Mohon juga dipahami, dijaga tahapannya. Kalau kita mau loncat, tolong pikirin gimana dampaknya ke orang lain. Vaksin ini sifatnya sangat-sangat terbatas,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali