tirto.id - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, mengunjungi korban banjir lahar hujan di Sumatera Barat pada hari ini, Kamis (16/5/2024). Kunjungan tersebut dilakukan usai Prabowo mengunjungi Uni Emirat Arab dan Qatar.
Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir. Selain itu, dia berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penanggulangan bencana di sana.
“Saat kunjungan kerja di UEA dan Qatar, saya mendapat informasi ada bencana banjir bandang di Sumatera Barat. Saya putuskan langsung dari Doha bertolak ke Padang, Sumatera Barat untuk memberikan bantuan, melihat kondisi saudara-saudara kita di sana, dan berkoordinasi dengan seluruh aparat pemerintah dan masyarakat yang terlibat dalam penanggulangan darurat bencana,” urai Prabowo dalam keterangan pers yang diterima Tirto.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menyampaikan rasa duka citanya atas banjir lahar hujan di Sumatera Barat. Dia berharap masyarakat Sumatera Barat lain bisa ikut membantu korban banjir lahar hujan.
Selain itu, Prabowo juga berterimakasih kepada para pihak yang telah membantu korban banjir lahar hujan sejauh ini.
"Saya menyampaikan turut berduka cita, turut berbela sungkawa atas kehilangan masyarakat dan korban. Dan saya datang memberikan bantuan kemanusiaan dari Kemenhan dan unsur-unsur lain. Kami juga akan membantu," tuturnya.
"Kita mengerti bahwa negara kita rawan bencana. Sekali lagi, kita turut berduka cita dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan kekuatan, bersama-sama bekerja keras segera memulihkan keadaan," imbuhnya.
Prabowo turut berterimakasih kepada aparat TNI-Polri yang telah siaga membantu korban bencana tersebut.
"Terima kasih saya sampaikan kepada unsur-unsur termasuk TNI-Polri yang sigap membantu," katanya.
Adapun bantuan yang disalurkan Kemenhan antara lain 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 10.000 dus mie instan, serta 600 pasang sepatu boot.
Bantuan yang diangkut menggunakan 17 truk tersebut juga termasuk 3.000 helai selimut dan 3.000 paket alat mandi.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi