tirto.id - Partai final Piala AFF 2016 menyisakan satu hari lagi, dan hari ini, Senin (12/12/2016), tim nasional Thailand sudah mulai mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi Indonesia dalam pertandingan bergengsi tersebut.
Sejak minggu pagi, tim nasional Thailand sudah tiba di Indonesia untuk melakoni leg pertama Final AFF 2016. Sesuai dengan rencana minggu sore mereka langsung mulai berlatih. Namun agenda itu batal karena mereka masih kelelahan menempuh 5 jam perjalanan dari Bangkok menuju Jakarta.
Setelah merasa fit, sore tadi akhirnya mereka berlatih di lapangan sepak bola sekolah Pelita Harapan, Sentul, Bogor. Semua pemain terlihat hadir mengikuti latihan ini, termasuk tiga pemain inti mereka yakni Teerasil Dangda, Prathum Chutong dan Tanaboon Kesarat yang digadang-gadang bakal absen karena cedera.
Latihan dimulai pukul 16.00 WIB dan cenderung terlihat santai. Sang pelatih, Kiatusuk Senamuang seolah enggan memforsir anak asuhnya dengan memberikan porsi latihan fisik. Dalam latihan kali pertama ini, ia langsung mengarahkan anak asuhnya untuk berlatih taktik seraya mengatur posisi dan pergerakan pemain.
Kiatusuk membagi tim jadi 10 lawan 10 dengan memaksa anak asuhnya bermain di area yang hanya setengah lapangan saja, otomatis area latihan pun menjadi padat. Dalam latihan kali ini, Kiatusuk menginstruksikan dua tim untuk saling giliran menyerang dan bertahan.
Dengan suara lantang ia meminta pemain untuk menjaga jarak agar posisi antar pemain tidak terlalu jauh. Sering kali ia juga berteriak "pass..pass!" meminta para pemainnya agar jangan berlama-lama memegang bola.
Tipikal pola permainan Thailand saat ini memang mengadopsi permainan operan pendek dengan presssing ketat, sistem yang membuat tim Gajah Putih begitu mendominasi dalam hal penguasaan bola. Selama gelaran AFF, rerata penguasaan bola Thailand mencapai 65 persen.
Gelandang andalan Thailand, Thossawat Limwannasathian kepada awak media usai latihan mengatakan bahwa timnya akan tetap bermain dengan gaya yang sama. "Keseluruhan tim Indonesia mempersiapkan diri dengan baik, mereka berjuang bersama, terutama dengan banyaknya dukungan di rumahnya sendiri. Kami akan bermain dengan gaya kami sendiri. Semua orang mengetahui gaya kami, kami akan berusaha mempertahankan bola, itulah gaya kami," ujarnya.
Sementara itu, Kiantisuk tetap percaya diri timnya akan menang di Stadion Pakansari, Rabu nanti. "Tentu kita yakin menang. Kondisi mereka pastilah berubah, apalagi mereka bermain di kandang sendiri. Banyak pemain bagus di Indonesia, tapi kita akan lakukan yang terbaik," ujar mantan pemain Tim Nasional Thailand 1992-2007 itu.
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara