Menuju konten utama

Mengenal World Tourism Day: Kapan, Tema, Indonesia Tuan Rumah 2022

Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022. Berikut artikel tentang Hari Pariwisata Sedunia selengkapnya.

Mengenal World Tourism Day: Kapan, Tema, Indonesia Tuan Rumah 2022
Sejumlah penari yang tergabung dalam komunitas Beras Kencur menarikan tarian Geol Denok pada Jogja Tourism Festival (JTF) di Gumuk Pasir Barcan, Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (27/09/2019). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/ama.

tirto.id - World Tourism Day atau Hari Pariwisata Sedunia diperingati setiap tanggal 27 September. Hari ini dipilih karena pada hari yang sama tahun 1970, Anggaran Dasar UNWTO dirancang.

Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Bali, Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022.

Tema World Tourism Day 2022

Tema World Tourism Day 2022 adalah “Rethinking Tourism" di Sidang Majelis Umum ke-24 The World Tourism Organ​ization (UNWTO) yang dilaksanakan tanggal 30 November – 3 Desember 2021 di Madrid.

Peringatan hari Pariwisata sedunia tersebut akan dilaksanakan oleh Indonesia pada 27 September 2022 mendatang.

Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk pemajuan agenda-agenda global pariwisata, utamanya pemulihan pariwisata pasca pandemi COVID-19.

Dalam pertemuan, Indonesia juga memberikan perhatian terhadap dampak pandemi bagi pekerja pariwisata, utamanya perempuan. Dalam hal ini, Indonesia telah merancang berbagai program untuk mendukung pekerja perempuan di masa pandemi.

Sidang Majelis Umum UNWTO merupakan pertemuan dua tahunan negara-negara anggota UNWTO untuk membahas kebijakan pariwisata dunia.

Pada Sidang Majelis Umum UNWTO, negara-negara sepakat bahwa pariwisata merupakan pilar pembangunan yang menyerap banyak lapangan pekerjaan, inklusif dan berkelanjutan. Untuk itu, ketersediaan vaksin harus terus didorong guna percepatan pemulihan pariwisata dunia pasca pandemi COVID.

UNWTO adalah badan PBB yang memiliki kewenangan dalam mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan universally accessible. Saat ini UNWTO memiliki 160 negara anggota, 6 associate members, 504 affiliate members dan 2 observers (Tahta Suci Vatikan dan Palestina). Indonesia telah menjadi anggota UNWTO sejak tahun 1975.

Nglanggeran Desa Wisata Terbaik Dunia

Desa Nglanggeran asal Yogyakarta juga menerima penghargaan sebagai salah satu Best Tourism Villages UNWTO bersama dengan 43 desa lainnya dari 32 negara.

Desa Nglanggeran diberikan pengakuan atas sumber daya alam dan budayanya serta tindakan dan komitmen inovatif dan transformatif terhadap pengembangan pariwisata yang sejalan dengan SDGs.

Dikutip dari Antara penetapan Nglanggeran sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia dilakukan oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di Madrid, Spanyol.

Desa Nglanggeran adalah sebuah desa yang secara administratif terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta.

Di sini terdapat kawasan Ekowisata yang dikenal dengan Gunung Api Purba yang memiliki lahan seluas 48 ha. Sementara wilayah Desa Nglanggerannya sendiri memiliki luas 762,0990 ha.

Wilayah desa sebagian besar lahannya digunakan oleh penduduk untuk lahan pertanian, perkebunan, ladang dan pekarangan. Pola pemilikan tanah tersebut didominasi oleh tanah kas desa. Jarak Desa Nglanggeran dari ibukota kecamatan adalah 4 km, 20 km dari ibukota kabupaten dan berjarak 25 km dari ibukota propinsi.

Baca juga artikel terkait WORLD TOURISM DAY atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yantina Debora

Artikel Terkait