Menuju konten utama

Mengenal Teknik Parentese yang Mampu Tingkatkan Bicara pada Bayi

Mengenal teknik parentese, yang mampu tingkatkan kemampuan bicara pada bayi. 

Mengenal Teknik Parentese yang Mampu Tingkatkan Bicara pada Bayi
Ilustrasi Bayi Tumbuh Gigi. foto/istockphoto

tirto.id - Bahasa dan bicara bayi dapat berkembang apabila para orang tua berbicara dengan tepat pada bayi. Lebih lanjut, hal tersebut juga dapat memicu peningkatan kemampuan otak. Upaya tersebut disebut dengan istilah parentese.

Parentese adalah cara berbicara kepada bayi dengan cara perlahan, jelas, serta seringkali diikuti dengan vokal dan intonasi yang berlebihan.

Sebuah penelitian menunjukkan teknik bicara parentese tersebut dapat meningkatkan kemampuan otak serta perkembangan bahasa dan bicara pada bayi.

Dengan menggunakan parentese, gaya berbicara yang ditingkatkan secara sosial dan bahasa, meningkatkan kemampuan mengambil bahasa sosial dan keterampilan bahasa anak-anak.

Sebuah studi baru dari Institute of Learning & Brain Sciences (I-LABS) di Universitas Washington menunjukkan bahwa orang tua yang belajar bagaimana dan mengapa perlu berbicara parentese kepada anak dapat memiliki dampak langsung pada kosakata anak-anak mereka.

"Kami tahu dari lebih dari 30 tahun penelitian di laboratorium bahwa bayi lebih suka parentese daripada berbicara standar, dan bahwa bayi yang terpapar lebih banyak parentese di rumah memiliki kosa kata yang lebih besar sebagai balita," kata Patricia Kuhl, profesor ilmu bicara dan pendengaran serta direktur I-LABS dilansir dari Washington News.

Dalam studi baru yang diterbitkan secara daring di Developmental Science, para peneliti menggunakan rekaman audio dari akhir pekan khas keluarga yang berpartisipasi. Orang tua secara acak ditugaskan ke kelompok pembinaan atau kontrol.

Orang-orang dalam kelompok kontrol dicatat, sementara mereka yang berada dalam kelompok pembinaan tidak hanya dicatat, tetapi juga berpartisipasi dalam sesi pelatihan orang tua secara individu di mana mereka menerima kiat interaksi bahasa dalam bentuk kartu dan mendiskusikan rekaman mereka dengan pelatih.

Hasilnya, bayi yang orang tuanya menerima pelatihan selama penelitian secara signifikan lebih verbal pada usia 14 bulan.

Parentese bukanlah bicara bayi, yang biasanya terdiri dari gabungan kata-kata yang tidak masuk akal dan suara-suara konyol.

Washington News menuliskan bahwa teknik parentese merupakan tata bicara yang melibatkan kata-kata nyata dengan vokal memanjang dan nada suara yang berlebihan.

Berlebihan dimaksudkan untuk mengucapkan kalimat-kalimat dengan tendensi kebahagiaan sehingga anak akan terlibat total pada percakapan bersama orang tua. Para peneliti menyampaikan bahwa upaya ini akan membuat si kecil memberi respons balik untuk berbicara meskipun hanya dalam ocehan.

“(Parentese) menggunakan kata-kata nyata dan tata bahasa yang benar, tetapi itu menggunakan nada yang lebih tinggi, tempo lebih lambat dan intonasi yang berlebihan," kata Naja Ferjan Ramirez, asisten profesor di departemen linguistik di Universitas Washington dikutip dari CNN.

Wakil Direktur Institute for Learning and Braind Sciences di University of Washington dalam CNN mengatakan bahwa parentese memiliki tiga karakteristik.

Pertama, memiliki nada keseluruhan yang lebih tinggi kurang lebih satu oktaf lebih tinggi.

Kedua, memiliki kontur intonasi yang sangat melengkung, yang tertinggi lebih tinggi dan yang terendah akan lebih rendah. Juga, parentese terdengar bersemangat dan bahagia.

Ketiga, pengucapan lebih lambat dengan jeda di antara frasa untuk memberi si kecil waktu dalam berpartisipasi dalam percakapan dan interaksi.

Kuhl menjelaskan untuk meningkatkan perkembangan bicara dan bahasa pada bayi adalah dengan mendorong otak sosialnya bekerja. Lebih lanjut, bayi sangat menyukai kegiatan tersebut secara naluriah.

Baca juga artikel terkait TEKNIK BICARA PARENTESE atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo