tirto.id - Hamil anggur atau molar pregnancy adalah kelainan yang terjadi pada kehamilan akibat kegagalan pembentukan janin. Bentuk janin hanya berupa kantung-kantung kecil mirip anggur atau disebut dengan mola hidatidosa. Hamil anggur juga disebut penyakit trofoblas gestasional (GG), kondisi langka yang terjadi pada 1 dari setiap 1.000 kehamilan.
Hamil anggur sering terjadi pada usia di bawah 20 tahun atau di atas 40 tahun. Hamil anggur juga rentan terjadi pada perempuan yang pernah mengalami hamil anggur sebelumnya dan keguguran.
Gejala Hamil Anggur
Hamil anggur berkembang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan janin normal. Berikut ini beberapa gejala hamil anggur seperti dilansir WebMD.
- Pendarahan dari vagina dalam 3 bulan pertama kehamilan.
- Kotoran berwarna cokelat dan berair.
- Beberapa kantung yang terlihat seperti kelompok anggur keluar dari vagina.
- Mual dan muntah yang lebih sering.
- Banyak tekanan atau rasa sakit di panggul.
Jenis Hamil Anggur
Ada dua jenis kehamilan anggur yaitu hamil anggur lengkap dan parsial. Hamil anggur lengkap hanya memiliki plasenta. Hal ini disebabkan karena sperma membuahi sel telur yang kosong, sehingga tidak ada bayi yang terbentuk.
Sementara itu, hamil anggur parsial terjadi saat embrio telah terbentuk, tetapi mengandung sel-sel abnormal. Hal ini menyebabkan embrio tumbuh cepat, tetapi akan cacat lahir.
Kasus ini biasanya terjadi pada janin kembar, yaitu saat salah satu janin berkembang normal sementara yang lainnya hanya berbentuk mola atau kantung-kantung anggur. Dalam kasus ini, embrio yang sehat akan cepat terpengaruh sehingga memicu pertumbuhan abnormal.
Cara Mengobati Hamil Anggur
American Pregnancy menjelaskan, ada beberapa cara mengobati hamil anggur, dengan cara sebagai berikut ini.
- Dihilangkan dengan kuretase hisap, dilatasi, dan evakuasi (D&C), atau kadang-kadang melalui obat-obatan. Anestesi umum biasanya digunakan selama prosedur ini.
- Wanita harus menghindari kehamilan selama satu tahun setelah diagnosis.
- Prosedur tindak lanjut yang memantau kadar hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dapat terjadi setiap bulan selama enam bulan atau sesuai resep dokter.
- Tindak lanjut dilakukan untuk memastikan mola telah dihilangkan sepenuhnya. Jejak mola dapat tumbuh lagi dan mungkin memiliki jenis kanker yang mengancam bagian tubuh lainnya. Hamil anggur ini dapat menyebabkan kanker GTD yang disebut koriokarsinoma.
- Jika ingin hamil lagi, maka ibu dapat mempertimbangkan histerektomi total atau operasi untuk mengangkat rahim.
Penulis: Febriansyah
Editor: Dipna Videlia Putsanra