Menuju konten utama
Sejarah Dunia

Mengenal Chichen Itza di Meksiko: Sejarah dan Fakta

Mengenal Chichen Itza di Meksiko, sejarah Chichen Itza, dan fakta-fakta Chichen Itza.

Mengenal Chichen Itza di Meksiko: Sejarah dan Fakta
Chichen Itza di Meksiko. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Chichen Itza merupakan salah satu situs arkeologi yang dibangun pada peradaban Maya pra-Columbus antara abad ke-9 dan ke-12 M oleh Suku Maya di Semenanjung Yucatan.

El Castillo yang dalam bahasa Spanyol berarti kastil atau juga yang dikenal sebagai kuil Kukulcan adalah sebuah piramida berundak Mesoamerika yang keberadaannya mampu mendominasi situs arkeologi Chichen Itza, demikian seperti dilansir situs New 7 Wonders.

Nama Chichen Itza berasal dari kata Maya “Chi” yang berarti mulut, “Che’en” yang berarti baik, “Itz” yang berarti pesulap atau tukang sihir, dan “Ha” yang berarti air.

Sejarah Chichen Itza di Meksiko

Dikutip laman Mayan Peninsula, Chichen Itza dapat diartikan sebagai “Mulut sumur penyihir air” yang dalam hal ini mengacu pada Cenote Suci.

Cenote Suci itu sendiri adalah sebuah sumur alam yang besar dan dianggap oleh Suku Maya sebagai salah satu pintu masuk utama untuk menuju ke Xibalba yang merupakan dunia bawah tanah mereka.

Bangunan yang memiliki area seluas 4 mil persegi (10 km) ini terletak di selatan-tengah negara bagian Yucatan, Meksiko.

Chichen Itza juga terletak pada 90 mil (150 km) di timur-timur laut Uxmal dan 75 mil (120 km) timur-timur tenggara kota modern Merida.

Menurut website Britannica, Chichen Itza ini berbentuk seperti piramida yang terdiri dari serangkaian teras persegi dengan tangga naik dari ke empat sisinya sampai ke candi di atasnya.

Empat sisi dari piramida tersebut masing-masing memiliki 91 anak tangga, sehingga jika dijumlahkan terdapat 365 anak tangga termasuk platform candi di atasnya.

Situs Chichen Itza diperkirakan menjadi sebuah pusat agama, militer, politik, serta komersial.

Di samping itu, El Castillo ini juga berfungsi sebagai kuil bagi dewa Kukulcan, dewa Ular Berbulu Maya Yucatec yang memiliki hubungan kerabat dekat dengan dewa Quetzalcoatl pada periode pascaklasik.

Selain patung ular berbulu, terdapat beberapa fakta yang dapat ditemukan dari piramida ini. Lantas, apa saja fakta-fakta menarik dari situs arkeologi Chichen Itza ?

Fakta Menarik Tentang Chichen Itza

1. Sebuah Cenote di Bawah Piramida Utama Kukulcan

Adanya Chichen Itza itu bermula ketika bangsa Maya memiliki keinginan untuk mempresentasikan alam semesta dengan konstruksi mereka, kemudian mereka mengetahui keberadaan dari Cenote yang pada akhirnya dibangunlah piramida di atas Cenote tersebut.

2. Piramida Berlapis Chichen Itza

Sebagaimana situs arkeologi pra-Hispanik lainnya, konstruksi kota kan ditutup selama fase kedua, setelah pembangunan piramida pertama di Chichen Itza pada tahun 500 dan 800.

3. Objek Upacara di Bagian Bawah Cenote Suci

Dalam hal ini terdapat teori bahwa Suku Maya melakukan praktik pengorbanan manusia yang dipercayai jika jenazah tersebut akan mencapai dasar Cenote sebagai bagian dari ritual penguburan yang akan tiba setelah mereka meninggal.

Di samping itu ritual tersebut tidak bertujuan untuk membuang makhluk hidup agar mati, melainkan membuat mereka yang dikorbankan bisa menjadi perantara dengan penguasa yang berada di dunia bawah.

Mereka juga meyakini bahwa ritual tersebut digunakan untuk menengahi entitas Xibalba agar hujan dapat dipastikan dan mereka memperoleh hasil panen yang baik.

4. Suara Quetzal

Pada akhir abad ke-20, seorang pemandu wisata di situs Chichen Itza menemkan adanya efek elektroakustik yang terjadi di depan tangga piramida utama Kukulcan.

Hal tersebut dapat diketahui jika seseorang bertepuk tangan, maka suaranya akan memantul menjadi gema yang terdistorsi dan menghasilkan suara yang dapat menstimulasikan nyanyian Quetzal.

5. Piramida Kukulcan memiliki Total 365 Anak Tangga

Piramida Kukulcan memiliki jumlah anak tangga sebanyak 365 yang terdiri dari 91 anak tangga pada masing-masing sisi ditambah dengan 1 anjungan di atasnya.

Jumlah tersebut mewakili hari-hari pada kalender Haab Maya. Kalender tersebut juga cocok dengan kalender yang kita gunakan sekarang ini yaitu Kalender Gregorian.

6. Keajaiban Warisan Dunia

Setelah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1988, Chichen Itza juga termasuk dalam salah satu dari “Tujuh Keajaiban Dunia Modern Baru” pada tahun 2007 lalu.

7. Chichen Itza Dibeli oleh Orang Amerika

Properti Chichen Itza pada awal abad ke-20 dibeli oleh seseorang yang berasal dari Amerika yaitu Edward Herbert Thompson dengan tujuan untuk mengeringkan Cenote Suci dan mengekstraksi perhiasan serta perkakas yang terbuat dari emas, tembaga, dan batu Giok.

Namun, pemerintah Meksiko melakukan berbagai tindakan sehingga Chichen Itza dapat kembali dimiliki oleh Yucatan beserta beberapa objek yang ditemukan oleh Thompson.

8. Lapangan Bola Terbesar di Mesoamerika

Chichen Itza memiliki lapangan bola yang terbesar di Mesoamerika dengan panjang 169 meter dan lebar 70 meter.

9. Turunnya Ular Berbulu

Dirancang dan dibuat oleh arsitek Maya yang begitu menguasai tentang bintang-bintang dan khususnya matahari, terdapat salah satu rancangan yang paling terkenal dari bangunan Chichen Itza yaitu ular berbulu yang seolah merangkak menuruni piramida.

Maksud dari rancangan tersebut adalah untuk menggambarkan salah satu dewa mereka yaitu Kukulcan, ular berbulu yang kepalanya terpahat tepat di kaki piramida.

Infografik SC Chichen Itza

Infografik SC Chichen Itza. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait CHICHEN ITZA atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Dhita Koesno