tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merilis aplikasi Jakarta Aman yang bisa diunduh melalui Google Play dan Apple Store. Hal ini merupakan bagian dari keterlibatan warga dalam membangun sistem pelaporan yang cepat dan tanggap. Di sisi lain, aplikasi ini terintegrasi dengan pihak keamanan, seperti Pusat Komando Polda Metro Jaya atau layanan darurat 112.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk menciptakan rasa aman kepada warga, yang di mana sistemnya disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Jakarta harus menjadi kota aman bagi semua. Perlu sistem yang menjamin keamanan warga yang dibangun sesuai abad 21, untuk itu kita hadirkan aplikasi Jakarta Aman," kata Anies dilansir dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Jakarta Aman adalah sebuah kanal atau wadah yang diperuntukkan bagi laporan permasalahan keamanan dan keselamatan warga.
Meskipun tergolong baru, aplikasi pintar ini disebut sudah memiliki fitur yang berorientasi pada keamanan dan keselamatan warga dengan cukup lengkap.
Pada aplikasi ini, penggunanya akan langsung disuguhkan tombol merah besar bertulis "Darurat". Tombol tersebut merupakan akses yang terhubung langsung ke Agen Call Center Jakarta Siaga 112.
Cara penggunaannya cukup mudah, hanya dengan menekan selama 3 detik, pengguna akan terhubung dengan instansi kedaruratan yang ada di Jakarta seperti polisi, dinas pemadam kebakaran atau ambulans.
Kemudian, dengan Jakarta Aman ini, para penggunanya juga bisa membuat laporan layaknya di sosial media yakni dengan menyertakan informasi dalam bentuk foto.
Laporan-laporan yang diunggah akan disortir ke dalam tiga kategori yakni laporan berupa insiden, laporan layanan publik (kebakaran, kecelakaan, tindak kriminal) dan juga akan ada pelaporan pengemudi ojek online.
Selain itu, Jakarta Aman juga memiliki fitur e-Siskamling yang bentuknya mirip seperti grup percakapan online yang isinya diperuntukkan bagi warga yang tinggal di satu lingkungan tempat tinggal yang sama.
Ke depannya, Jakarta Aman juga akan menyediakan fitur Keluarga Aman alias fitur untuk mengamati posisi anggota keluarga saat mereka sedang berpergian, demikian ditulis Jakarta Smart City.
