tirto.id - Ramsay hunt syndrome adalah gangguan saraf yang ditandai dengan munculnya beberapa gejala, seperti lumpuhnya saraf wajah, serta munculnya ruam di area telinga dan mulut. Gangguan saraf ini juga mendapat sebutan herpes zoster oticus.
Menurut Kemenkes, pada umumnya, penyakit ramsay hunt syndrom disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster (VZV) yang menyebabkan penyakit cacar air dan herpes zoster (Cacar Api).
Setelah cacar air sembuh, menurut Mayo Clinic, virus itu masih tetap hidup di saraf Anda. Bertahun-tahun kemudian, virus itu mungkin akan aktif kembali. Ketika itu terjadi, maka virus itu dapat mempengaruhi saraf wajah Anda.
Jika penderita ramsay hunt syndrom mendapatkan perawatan yang tepat, maka berbagai risiko komplikasi, seperti kelemahan otot wajah permanen, ketulian, serta kerusakan pada mata, dapat dikurangi.
Gejala Ramsay Hunt Syndrome
Beberapa gejala ramsay hunt syndrom, seperti dilansir dari Kemenkes dan Mayo Clinic, di antaranya adalah:
1. Bagian dalam telinga dan langit-langit mulut mengalami ruam.
2. Penderita sindrom ini akan mengalami gangguan pendengaran sebelah.
3. Ada gejala vertigo atau merasakan sensasi berputar.
4. Penderita ramsay hunt syndrom, sebagian wajahnya akan mengalami kelumpuhan.
5. Sakit telinga.
6. Mendengar dering di telinga Anda (tinnitus).
7. Kesulitan menutup salah satu mata.
8. Mengalami perubahan persepsi rasa atau hilangnya rasa.
9. Mulut dan mata menjadi kering.
Menurut Mayo Clinic, ruam dan kelumpuhan wajah pada ramsay hunt syndrom ini akan terjadi bersamaan. Terkadang yang satu bisa terjadi sebelum yang lain. Di lain waktu, ruam tidak pernah terjadi.
Penyebab Ramsay Hunt Syndrome
Menurut Mayo Clinic, penyebab ramsay hunt syndrom ini adalah virus cacar air atau Varicella zoster (VZV) dan herpes zoster (Cacar Api) yang aktif kembali.
Ramsay hunt syndrom dapat terjadi pada orang yang pernah menderita cacar air. Jadi, setelah Anda sembuh dari cacar air, virus itu akan tetap berada di tubuh Anda.
Virus itu terkadang, pada tahun-tahun berikutnya, bisa aktif kembali, sehingga Anda bisa terkena herpes zoster atau ruam yang menyakitkan dengan lepuh berisi cairan.
Ramsay hunt syndrom, sejatinya adalah wabah herpes zoster yang memengaruhi saraf wajah di dekat salah satu telinga Anda. Wabah herpes zoster ini dapat menyebabkan kelumpuhan wajah di satu sisi, serta gangguan pendengaran.
Beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dari ramsay hunt syndrom ini di antaranya,
1. Dapat terjadi pada siapa saja yang pernah menderita cacar air.
2. Lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, yang berusia lebih dari 60 tahun.
3. Sindrom ini jarang terjadi pada anak-anak.
4. Ramsay hunt syndrom tidak menular, namun saat virus varicella-zoster aktif kembali, maka orang yang belum pernah terkena cacar, atau belum pernah mendapat vaksin cacar air, bisa tertular virus ini.
5. Infeksi akibat virus ini dapat berdampak serius pada orang yang memiliki masalah sistem kekebalan tubuh.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari