tirto.id - Bagi sebagian orang, berada di tengah kerumunan merupakan peristiwa yang menyenangkan. Tak jarang dari mereka melakukan aktivitas di dalam kerumunan besar berulang kali untuk mencari kesenangan.
Namun, tidak jarang kerumunan besar justru menjadi musibah. Terutama saat banyak orang yang berkumpul di satu titik tidak bisa dikondisikan dengan baik.
Teranyar, 154 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat berdesakan di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Mengutip The Korean Herald, tragedi Itaewon, disebabkan jumlah pengunjung yang terlalu besar untuk merayakan pesta Hallowen di area tersebut. Akibatnya, banyak orang yang berdesakan dan jatuh serta terinjak-injak dalam insiden ini.
Fenomena berkumpulnya banyak orang dalam 1 area yang terbatas merupakan salah satu aktivitas yang digemati bagi banyak orang. Secara psikologis, hal tersebut dilakukan untuk mencari kesenangan.
Penyebab Orang Senang Berada di Tengah Kerumunan
Melansir dari Antara, berikut ini alasan banyak orang senang berada di tengah kerumunan.
Pengaruh orang lain dalam hidup kita
Salah satu alasan banyak orang rela berdesak-desakan di satu tempat untuk mencari kesenangan adalah pengaruh dari orang lain. Alasannya, manusia hidup di dunia yang kompleks dan senang jika ada orang lain mencari keberadaannya.
Berada di kerumunan dapat membuat seseorang berguna dalam lingkungan yang rumit. Pasalnya, tidak semua orang memiliki waktu untuk menambah pengetahuan atau menelaah sesutu hal secara rinci.
Jika berada dalam satu massa yang besar, seseorang akan merasa lebih percaya diri. Meskipun tidak mempengaruhi kondisi psikologis secara langsung, hal tersebut tetap memberi dampak.
Menyenangkan berada di tengah kerumunan
Selain pengaruh dari orang lain, berada di tengah kerumunan dapat membuat sebagian besar lebih bahagia. Jonh Drury, dari University of Sussex, mengatakan orang yang berada di tempat yang ramai dapat menemukan dirinya sutuhnya.
Meskipun berada di tengah banyak orang dengan identitas dan latar belakang berbeda, tetapi masing-masing individu tidak mencemaskan ruang pribadi mereka diusik oleh orang lain. Mereka tidak merasa orang-orang di sekitarnya sebagai orang lain.
Menyatu dalam kerumunan
Alasan selanjutnya seseorang senang berada dalam kerumunan karena dapat menimbulkan kegembiraan kolektif.
Perasaan bahagia dapat menular ke orang lain di sekitarnya, dan membuat semua orang yang berkerumun bisa terkoneksi satu sama lain.
Kegembiraan kolektif menurut Shira Gabriel, dari SUNY Buffalo, adalah dorongan memenuhi kebutuhan manusia untuk menjadi bagian dari sebuah kelompok sosial dengan cara yang cenderung diabaikan.
Ketika berada dalam 1 kelompok dan memiliki kegembiraan yang sama, seseorang yang melakukan aksi protes, mendukung tim olahraga, atau hal lainnya akan merasa terhubung satu sama lain dan memiliki makna lebih dalam secara pribadi.
Akan tetapi tidak jarang pencarian kegembiraan kolektif semacam itu justru menjadi petaka. Ini terjadi ketika situasi di area yang dioenuhi kerumunan tidak dapat dikendalikan.
Cara Bertahan Saat Terjebak di Kerumunan
Apabila Anda berada di kerumunan massa yang besar, beberapa tips di bawah ini bisa Anda lakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Tetap berdiri
Saat kerumunan berhenti bergerak, prioritas utama Anda adalah tetap berdiri, menjaga lengan tidak terjepit di antara orang lain, dan melindungi dada, serta menghemat oksigen.
Untuk tetap berdiri stabil, Anda perlu menguatkan diri dan bergerak bersama kerumunan. Tapi, usahakan tidak melakukan dorongan karena dapat menimbulkan chaos lebih besar.
Ikuti arus kerumunan
Selanjutnya adalah mengikuti arus kerumunan yang terus bergerak. Hindari melawan arus, karena dapat membuat tubuh Anda tertekan dan terjatuh.
Jaga pijakan kaki
Tips berikutnya adalah menjaga pijakan kaki Anda agar tidak mudah terjatuh. Gerakan satu kaki ke depan, sementara bagian lainnya sedikit ditekuk agar memiliki pijakan lebih kuat.
Posisikan tangan di depan dada
Memosisikan tangan di depan dada penting karena dapat membuat dada Anda memiliki zona pernapasan untuk terus menghirup oksigen.
Letakkan anak kecil di atas bahu orang dewasa
Apabila Anda membawa anak kecil letakkan di bahu Anda. Akan lebih baik jika tidak membawa anak-anak ke dalam kerumunan yang besar.
Jangan berteriak
Berteriak di tengah kerumunan merupakan pemborosan energi dan oksigen. Oleh karenanya, tetap tenang dan tidak panik menjadi salah satu cara untuk bertahan di tengah kerumunan.
Jangan ambil barang yang jatuh
Apabila Anda membawa barang, kemudian jatuh di tengah kerumunan yang besar, sebaiknya biarkan saja. Pasalnya, ketika Anda membungkuk untuk mengambilnya, akan sulit untuk berdiri lagi.
Jika terjatuh usahakan tidak telentang atau tengkurap
Jika Anda tersandung dan terjatuh di tengah kerumunan, usahakan segera berdiri. Jika hal itu sulit dilakukan, tidur dengan posisi menyamping.
Jangan biarkan tubuh Anda jatuh dalam posisi telentang atau tengkurap, karena rentan mengalami cedera.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yandri Daniel Damaledo