tirto.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melarang para siswa untuk melakukan Skip Challenge. Permainan ini tengah tren di kalangan para remaja sekolah.
Permainan dilakukan dengan menekan dada sekeras mungkin sehingga menyebabkan seseorang berkunang-kunang, kejang atau pingsan dalam beberapa detik.
Untuk menghindari ancaman bahaya yang sangat mungkin terjadi, Menteri Muhadjir menginstruksikan guru/wali kelas untuk melarang siswa atau peserta didiknya bermain Skip Challenge.
"Kepala guru, terutama wakil kepala sekolah kesiswaan untuk memantau dan melarang anak-anak untuk melakukan itu (bermain Skip Challenge)," kata Mendikbud Muhadjir usai memberikan kuliah umum bertajuk "Strategi Penguatan LPTK Dalam Menyiapkan Guru Masa Depan" di UPI Kota Bandung, Jumat (10/3/2017).
Mendikbud mengingatkan kepada pelajar tentang bahaya dari permainan tersebut karena bisa mengancam jiwa. "Oh tidak boleh itu, itu berbahaya sekali menantang jiwa. Saya kira itu tidak boleh dilakukan," kata dia.
Seperti diwartakan Antara, Muhadjir mengaku Kemendikbud telah mengirimkan instruksi larangan bermain Skip Challenge kepada seluruh kepala sekolah di Indonesia. "Sudah, sudah kita imbau," kata dia.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH