Menuju konten utama

Member BTS Mendaftar di Hanyang Cyber University untuk Program MBA

Lima member BTS mendaftar program MBA di Hanyang Cyber University tahun ini.

Member BTS Mendaftar di Hanyang Cyber University untuk Program MBA
Boyband BTS. youtube officiall/BTS

tirto.id - Enam member boy group BTS telah terdaftar di Hanyang Cyber ​​University untuk program MBA. Anggota BTS yang mendaftar pertama adalah Jin pada tahun 2017.

Menurut Soompi, setelah Jin, lima anggota BTS lain, tidak termasuk anggota termuda Jungkook, baru-baru ini mendaftar sebagai mahasiswa baru di Hanyang Cyber ​​University untuk program Master Administrasi Bisnis (MBA) di Periklanan dan Media.

Menyusul laporan tersebut, Big Hit Entertainment mengklarifikasi, "RM, Suga, dan J-Hope mendaftar di sekolah pascasarjana Universitas Hanyang Cyber ​​untuk gelar MBA di Periklanan & Media pada bulan Maret tahun lalu, dan mereka sedang bersekolah. Jimin dan V akan memasuki sekolah pascasarjana Universitas Hanyang Cyber ​​untuk gelar MBA di bidang Periklanan & Media pada bulan September."

Menurut Big Hit, Jin juga sedang menempuh pendidikan di Hanyang Cyber ​​University, dan Jungkook masih menyelesaikan sekolahnya di Global Cyber ​​University untuk jurusan Broadcasting & Entertainment.

Karena kekhawatiran seputar COVID-19, wawancara untuk sekolah pascasarjana dilakukan melalui panggilan video online. Hanyang Cyber ​​University adalah salah satu dari 21 universitas virtual Korea. Sekolah membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan melakukan wawancara virtual dan ujian tertulis dengan aplikasi.

Jin sebelumnya telah lulus dari Konkuk University dengan jurusan Studi Film, sedangkan RM BTS, Suga, J-Hope, Jimin, dan V lulus dari Global Cyber ​​University dengan jurusan Broadcasting and Entertainment.

Sebuah sumber dari Big Hit Entertainment juga mengklarifikasi, "Pendaftaran para anggota di sekolah pascasarjana tidak berkaitan dengan wajib militer mereka, dan mereka memasuki universitas karena tertarik untuk belajar."

Pada tahun 2018, undang-undang militer baru menurunkan usia maksimum di mana warga negara pria Korea dapat menunda pendaftaran wajib militer mereka. Kebanyakan pria Korea yang lahir pada tahun 1992 diwajibkan untuk mendaftar pada tahun 2020.

Undang-undang pendaftaran militer telah mengalami perubahan pada 2018. Usia maksimum seorang laki-laki Korea dapat menunda layanan wajib militer telah dikurangi dua tahun, yang awalnya 30 tahun, kini menjadi 28 tahun, dan mulai berlaku pada 1 Agustus 2018.

Setelah peraturan ini dibuat, laki-laki di Korea Selatan yang berusia lebih dari 28 tahun tidak dapat lagi menunda pendaftaran wajib militernya karena alasan seperti sedang sekolah pascasarjana, saudara kandungnya juga berada di militer, atau sedang menjadi ambassador tertentu.

Selain itu, batasan perjalanan internasional untuk laki-laki menjadi 25-27 tahun saja. Selama itu, mereka hanya diizinkan melakukan lima perjalanan internasional, dengan masing-masing perjalanan maksimal selama 6 bulan, dan total perjalanan tidak boleh melebihi 25 bulan.

Alasan yang mendasari kenapa warga laki-laki di Korea Selatan harus menjalani wajib militer adalah terdapat ancaman berkelanjutan dari Korea Utara terhadap Korea Selatan mengenai serangan senjata nuklir.

Baca juga artikel terkait BTS atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Musik
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Ibnu Azis