tirto.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku tak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun dari calon kepala daerah yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu. Hal itu disampaikan Mega dalam Rapat Koordinasi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, Minggu, (15/10/2017).
"Kalau saya pernah meminta sesuatu silakan angkat tangan, tunjukkan meminta apa dan kapan?" tanya Megawati.
Sebaliknya, Megawati mengaku meminta kepada para calon kepala daerah yang maju dengan dukungan PDI Perjuangan jika terpilih supaya menjadi pemimpin yang baik, amanah, dan berhati-hati dalam penggunaan keuangan negara.
"Saya selalu mengingatkan calon kepala daerah untuk berhati-hati, jangan coba-coba menyentuh hal-hal yang dapat terbawa ke praktik korupsi, nanti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian, akan bertindak," kata Megawati, "Pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang tidak korupsi."
Selain itu, Megawati mewanti-wanti kepada para kader PDI Perjuangan di seluruh tingkatan untuk tidak mengklaim dekat dengan dirinya, apalagi sampai memalsukan surat keputusan untuk kepentingan tertentu.
Ia menuturkan bahwa pernah ada kader yang mencoba memalsukan surat keputusan ketua umum partai namun ketahuan karena setiap surat keputusan memiliki kode rahasia yang hanya diketahui oleh ketua umum.
"Jadi, SK ketua umum jangan dipalsukan, karena akan ketahuan," kata dia.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH