tirto.id - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengungkapkan dua pemain timnya, yakni Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala sebenarnya tidak cocok bermain bersama.
Meski demikian, ia menilai ketidakcocokan itu merupakan sesuatu yang wajar lantaran Dybala dan Ronaldo merupakan pemain dengan kualitas di atas rata-rata.
Selain itu, mantan pelatih Chelsea tersebut menambahkan, baik Ronaldo maupun Dybala dapat memberikan perbedaan dalam permainan tim, pada momen tertentu.
"Dybala adalah pemain yang fenomenal dan masalah kami adalah, tidak mudah memiliki pemain seperti seperti Dybala dan Ronaldo, tetapi mereka selalu bisa menciptakan perbedaan," kata Sarri seperti dikutip Football Italia.
"Secara taktik, tak mudah memainkan mereka bersamaan. Namun, ketika ada dua pemain dengan kualitas sebaik mereka, para pemain di dalam skuad harus beradaptasi, baik saat menyerang dan juga bertahan," tambah Sarri.
Melihat konstribusi keduanya, keputusan Sarri untuk tetap memainkan Ronaldo dan Dybala dalam pertandingan yang dilakoni Juventus bukan tanpa alasan.
Sebagaimana dilansir Transfermarkt, Ronaldo telah mencetak 21 gol dalam 22 laga Juventus di Liga Serie A Italia musim ini.
Tak hanya itu, penggawa timnas Portugal tersebut juga bersaing ketat dalam perburuan top skor bersama penyerang Lazio, Ciro Immobile yang telah mencetak 27 gol.
Sementara performa Dybala tak kalah mentereng. Jumlah 24 laga yang dilaluinya bareng Juventus di Serie-A musim ini membuktikan bahwa mantan pemain Palermo itu sangat diandalkan Sarri.
Berbeda dari Ronaldo, Dybala lebih baik dalam catatan asis. Sejauh ini, ia telah mengoleksi 9 asis dan 7 gol. Dia pun berpeluang memberikan gelar Scudetto kelimanya untuk Juventus.
Peluang Dybala Perpanjang Kontrak
Pengaruh Dybala dalam permainan Juventus membuat pihak klub berniat memperpanjang kontrak pemain ini, yang akan habis pada 2022 mendatang. Jika berkaca pada perannya untuk si Nyonya Tua, Dybala menjadi pemain yang masuk dalam skema pilihan pelatih Maurizio Sarri.
Namun, Dybala sempat mengatakan, hingga kini belum ada perkembangan signifikan terkait hal itu. "Pembaruan [kontrak]? Untuk saat ini belum ada apa-apa," ujar Dybala seperti dikutip Antara.
"Saya masih punya satu setengah tahun tersisa di kontrak saya, itu bukan waktu yang banyak dan saya mengerti bahwa virus corona membuat situasi tidak mudah untuk klub," tambah dia.
Meskipun begitu, Dybala mengaku betah bermain di Juventus. Menurutnya, para pemain dan klub sangat mencintainya. Atmosfer dan dukungan dari suporter pun membuatnya belum memikirkan opsi pindah ke klub lain.
Selama bergabung dengan klub asal ibu kota itu, ia telah menyumbangkan 4 scudetto, 3 Coppa Italia, dan 2 gelar Piala Super Italia.
- Paulo Dybala: Permata yang Disia-siakan Juventus
- Gaji Cristiano Ronaldo Tertinggi di 2020 Ungguli Lionel Messi
- Kasus Penggelapan Pajak di Laliga: Messi, Ronaldo, Kini Diego Costa
- 5 Pilihan Ronaldo: Messi, Salah, Hazard, Neymar, Mbappe, Tanpa CR7
- Prediksi Juventus vs AC Milan, Semifinal Coppa Italia 13 Juni 2020
- Kisah Striker Juventus Paulo Dybala Lawan Virus Corona COVID-19
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Addi M Idhom