Menuju konten utama

Materi IPA Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013 Tema Bumiku & Soal

Berikut rangkuman materi IPA Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013 Tema Bumiku beserta contoh soal dan jawaban dalam pilihan ganda.

Materi IPA Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013 Tema Bumiku & Soal
Ilustrasi bumi. Getty Images/IStockphoto

tirto.id - Materi IPA kelas 6 semester 2 kurikulum 2013 Tema Bumiku terdiri atas 3 subtema. Detail dari tiga subtema itu ialah "Perbedaan Waktu," "Bumi dan Musim," serta "Bumi, Matahari, dan Bulan."

IPA Tema Bumiku merupakan salah satu materi pelajaran di Kelas 6 Semester 2 dalam Kurikulum 2013. Meskipun Kurikulum Merdeka mulai diberlakukan, ada sekolah yang masih menggunakan Kurikulum 2013.

Agar lebih mudah mempelajari materi-materi pelajaran, para siswa umumnya akan memerlukan rangkuman dan latihan soal. Rangkuman materi IPA ini bisa digunakan oleh siswa sebagai bahan belajar atau acuan membuat soal bagi para guru.

Rangkuman Materi IPA Kelas 6 Semester 2 Tema Bumiku

Berikut adalah rangkuman materi IPA Tema Bumiku untuk Kelas 6 Semester 2 di Kurikulum 2013 beserta contoh soal.

1. Perbedaan waktu

Perbedaan waktu siang dan malam yang kita alami sehari-hari disebabkan rotasi atau perputaran bumi pada porosnya. Hal ini dapat dilihat dari matahari yang terbit pada pagi hari di sebelah timur dan tenggelam saat sore hari di sebelah barat.

Bumi bergerak mengelilingi garis khayal yang disebut sumbu selama 24 jam. Hal ini mengapa satu hari memiliki durasi 24 jam. Rotasi bumi juga menyebabkan satu fenomena yang dinamakan gerak matahari semu.

Gerak matahari semu merupakan pergerakan matahari dalam sehari dari terbit hingga terbenam. Pergerakan ini dikatakan semu karena sesungguhnya yang bergerak bukanlah matahari, melainkan bumi yang berotasi.

Rotasi bumi ini juga berpengaruh terhadap perbedaan waktu di setiap bagian atau daerah di bumi. Di Indonesia, perbedaan waktu dibagi menjadi tiga yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Masing-masing zona waktu tersebut memiliki perbedaan selama 1 jam. WIB sendiri dalam dunia internasional termasuk dalam GMT+7 karena WIB lebih cepat 7 jam dari GMT 0 yang berada di Inggris.

2. Bumi dan musim

Perbedaan musim disebabkan oleh pergerakan bumi mengelilingi matahari, yang disebut revolusi bumi. Bumi berevolusi mengelilingi matahari selama 365 hari. Adapun jumlah musim di berbagai negara ditentukan oleh letak wilayahnya di garis lintang bumi.

Negara yang terletak jauh dari garis khatulistiwa atau negara subtropis pada umumnya memiliki 4 musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Sementara negara yang terletak di garis khatulistiwa atau negara tropis umumnya memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Di negara subtropis, musim semi adalah musim ketika banyak tanaman dan bunga bermekaran. Setelah itu berlanjut ke musim panas, saat durasi siang hari lebih lama dari malam hari dan suhu rata-rata pun meningkat.

Selanjutnya adalah musim gugur, ketika tanaman dan daun-daun menjadi kuning kecoklatan dan berguguran. Setelah musim gugur, mulailah musim dingin yakni saat durasi malam hari lebih lama dari siang hari, suhu menurun, dan di beberapa tempat bahkan bisa turun salju.

Di negara tropis, perbedaan musim kemarau dan hujan dipengaruhi oleh arah maupun kecepatan angin, serta curah hujan. Kecepatan angin berubah karena perbedaan tekanan udara.

3. Bumi, Matahari, dan Bulan

Bumi merupakan bagian dari tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Oleh karena itu, bumi bergerak mengelilingi matahari. Sementara itu, bulan merupakan satelit alami bumi yang bergerak mengelilingi bumi. Letak dan posisi antara matahari, bumi, dan bulan memiliki pengaruh terhadap fenomena gerhana.

Terdapat dua jenis gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan. Gerhana matahari terjadi pada siang hari. Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu garis lurus, yang menyebabkan cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan.

Gerhana matahari dapat terjadi secara total, sebagian, dan cincin. Hal ini dipengaruhi oleh posisi bulan di antara bumi dan matahari. Posisi bulan memengaruhi bayangan (umbra) yang dilihat dari bumi.

Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di tengah-tengah matahari dan bulan dalam satu garis lurus. Fenomena ini menyebabkan cahaya matahari yang seharusnya dipantulkan bulan tertutup oleh bumi.

Contoh Soal IPA Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2023

Berikut beberapa contoh soal IPA Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2023 materi Bumiku untuk jenis pilihan ganda, dan jawabannya:

1. Akibat revolusi bulan terhadap kehidupan bumi adalah terjadinya ...

A. Musim

B. Perbedaan waktu

C. Pasang air laut

D. Perbedaan iklim

Jawaban: C.

2. Gerhana matahari terjadi karena ...

A. Bumi berada di tengah bulan dan matahari dalam satu garis lurus

B. Bulan berada di tengah bumi dan matahari dalam satu garis lurus

C. Matahari berada di tengah bumi dan bulan dalam satu garis lurus

D. Bumi berada di tengah bulan dan matahari secara sebagian

Jawaban: B.

3. Lamanya durasi revolusi bumi adalah ...

A. 250 hari

B. 350 hari

C. 367 hari

D. 365 hari

Jawaban: D.

4. Jumlah musim di negara subtropis adalah ...

A. 1 musim

B. 2 musim

C. 3 musim

D. 4 musim

Jawaban: D.

5. Perbedaan waktu di bumi disebabkan oleh ...

A. Revolusi bumi

B. Posisi bulan

C. Rotasi bumi

D. Gerak semu matahari.

Jawaban: C.

Baca juga artikel terkait MATERI IPA atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Addi M Idhom