Menuju konten utama

Materi Geografi Manfaat Flora dan Fauna Kelas 11 dan Pembahasan

Materi geografi kelas XI tentang manfaat flora dan fauna yang merupakan bagian dari keanekaragaman hayati di Indonesia.

Materi Geografi Manfaat Flora dan Fauna Kelas 11 dan Pembahasan
Pawang menunjukkan salah satu jenis burung julang kepada wisatawan di kebun binatang Fauna Land, Ancol, Jakarta, Sabtu (19/12/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

tirto.id - Materi geografi kelas XI kali ini membahas manfaat flora dan fauna untuk kesejahteraan. Flora dan fauna merupakan bagian dari keanekaragaman hayati di Indonesia.

Indonesia memiliki karunia kekayaan jenis flora dan fauna yang tinggi. Potensi flora dan fauna di Indonesia menjadi sumber daya penting bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Flora dan fauna di Indonesia memiliki manfaat yang luas dan memiliki nilai secara ekonomis bagi masyarakat. Itu artinya, flora dan fauna bisa mendorong kesejahteraan bagi masyarakat secara luas.

Kesejahteraan yang signifikan adalah pada sektor perekonomian. Kekayaan flora dan fauna dapat memengaruhi sektor perekonomian nasional, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Bahkan kekayaan flora dan fauna di beberapa negara berkembang keanekaragaman flora dan fauna menyumbang sekitar 32 persen GDP. Selain itu, flora dan fauna juga menjadi daya Tarik pariwisata sebuah negara.

Apa Tiga Tujuan Konservasi?

Konservasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah kepunahan flora dan fauna. Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990, konservasi adalah upaya pelestarian sumber daya alam hayati secara berkelanjutan agar terpelihara, mampu mewujudkan keseimbangan ekosistem, dan sumber daya alam hayati.

Umumnya, konservasi bisa diartikan sebagai pengelolaan biosfer secara aktif dengan tujuan menjaga keanekaragaman flora dan fauna. Konservasi tidak dilakukan tanpa arti karena ada tujuan yang ingin dicapai. Berikut adalah tiga tujuan konservasi:

-Menjamin kelestarian fungsi ekosistem sebagai penyangga kehidupan;

-Mencegah kepunahan spesies yang disebabkan oleh kerusakan habitat dan pemanfaatan yang tidak terkendali;

-Menyediakan sumber plasma nutfah atau keanekaragaman genetika.

Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber Daya Alam

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang saling berkesinambungan. Keberadaan tumbuhan dan hewan sangatlah bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan.

Secara garis besar, flora dan fauna di Indonesia bermanfaat sebagai sumber daya alam, antara lain: sebagai Sumber Pangan, Peternakan, Perikanan, Sumber Pendapatan atau Devisa, Hiasan, Tradisi atau Budaya, dan Sumber Energi.

Manfaat Tumbuhan (Flora) bagi Kehidupan Manusia

a) Sebagai sumber pangan, misalnya karbohidrat (padi, jagung, singkong, ubi, talas, sagu), sayur mayur dan buah – buahan;

b) Sebagai bahan sandang dan perumahan, yang berasal dari jenis kayu kayuan;

c) Sebagai bahan obat-obatan dan kecantikan, wangi-wangian seperti bahan untuk jamu tradisional seperti kunyit, daun sirih, temu lawak, daun kumis kucing, akar alang-alang dan lain-lain;

d) Sebagai bahan baku industri, seperti kapas untuk bahan kain, karet untuk bahan bola basket, ban mobil, ban motor. Kayu jati untuk bahan perabotan;

e) Sebagai bahan untuk kerajian dan hiasan seperti dari bahan bambu dan rotan;

f) Sebagai objek penelitian, pendidikan dan pariwisata;

g) Sebagai sumber pendapatan dan aktivitas ekonomi;

Manfaat Hewan (Fauna) bagi Kehidupan Manusia

a) Sebagai sumber protein, seperti yang berasal dari ikan, unggas, kambing, sapi;

b) Sebagai bahan baku industri, seperti kulit hewan dapat dijadikan sepatu, bulu domba sebagai bahan pakaian wol;

c) Sebagai bahan kerajinan dan asesoris seperti kulit buaya, kulit ular, tanduk kerbau;

d) Sebagai penghasil pupuk organik yang berasal dari kotorannya;

e) Sebagai bahan obat – obatan;

f) Sebagai Tenaga bantuan yang dapat meringankan pekerjaan manusia, seperti tenaga kerbau, sapidan kuda.

Persebaran Flora dan Fauna Indonesia

Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor tersebut, antara lain: iklim, jenis tanah, relief atau tinggi rendah permukaan bumi, dan biotik (perngatuh makhluk hidup).

Persebaran Flora di Indonesia

Sebaran flora di Indonesia dapat dibedakan menurut suhu udara dan iklim. Suhu udara mempengaruhi tanaman yang hidup di suatu tempat. Berikut adalah zonasi (pembatasan wilayah) flora di Indonesia:

-Daerah panas (0-650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet;

-Derah sedang (650-1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, dan sayuran;

-Daerah sejuk (1500-2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina dan pinus;

-Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya.

Jenis flora di Indonesia beberaa di antaranya hidup dengan dipengaruhi oleh iklim. Berikut persebaran flora di Indonesia menurut iklim.

-Hutan Hujan Tropis

Flora yang hidup di hutan hujan tropis identic dengan curah hujan tinggi, temperature udara tinggi. Indonesia memiliki Kawasan hutan hujan tropis di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

-Sabana

Daerah sabana merupakan wilayah alam dengan curah hujan yang sedikit. Sabana berupa padang rumput yang diselingi pepohonan bergerombol. Sabana di Indonesia ada di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

-Steppa

Steppa merupakan wilayah alam berupa padang rumput yang sangat luas. Steppa terdapat di daerah dengan curah hujan sangat sedikit atau rendah. Steppa juga terdapat di Nusa Tenggara Timur dan wilayah in baik untuk peternakan.

-Hutan Bakau atau Mangrove

Kawasan hutan bakau banyak terdapat di Pantai Papua, Sumatra bagian Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Persebaran Fauna di Indonesia

Sebaran fauna di Indonesia dipengaruhi keadaan alam, Gerakan hewan, dan rintangan alam. Fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Pengelompokan tersebut antara lain:

-Fauna Tipe Asiatis

Fauna tipe asiatis menempati bagian barat Indonesia sampai selat Makassar dan selat Lombok. Daerah ini memiliki berbagai jenis hewan menyusui yang besar, seperti gajah, harimau, badak, beruang, dan orang utan.

-Fauna Tipe Australis

Fauna ini menempati bagian Timur Indonesia, yakni Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Tipe australis di Indonesia seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih, dan kakaktua.

-Fauna Peralihan dan Asli

Tipe fauna ini terdapat di bagian tengah Indonesia, yakni Sulawesi dan Nusa Tenggara. Fauna yang hidup di daerah ini seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa, dan burung maleo.

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI KELAS 11 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani