Menuju konten utama

Manfaat Daun Cincau Hijau dan Bagaimana Cara Pengolahannya

Mengenal tumbuhan cincau hijau, manfaat, serta bagaimana cara mengolahnya. 

Manfaat Daun Cincau Hijau dan Bagaimana Cara Pengolahannya
Cincau Hijau. foto/IStockphoto

tirto.id - Es Cincau sangat mudah ditemui di Indonesia, mulai dari restoran, hingga pedagang kaki lima di pinggir jalan.

Selain lezat, cincau juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah mengatasi sakit perut dan diare.

Menurut E-Journal Raden Intan, tanaman cincau (Cyclea barbata) merupakan sebuah tumbuhan yang daunnya dapat diperas menjadi kental untuk isi minuman.

Tumbuhan cincau hijau bisa tumbuh di kondisi tanah dengan pH 5,5-6,5 dan didukung dengan lingkungan yang teduh, lembap, dan berair dangkal untuk bisa tumbuh secara ideal.

Apa Manfaat Cincau Hijau?

Tanaman cincau hijau memiliki banyak manfaat. Dalam sebuah penelitian, telah dibuktikan pengaruh ekstrak daun cincau hijau terhadap aktivitas enzim antioksidan superoksidae dismutase dan katalase pada mencit bertumor mammary dan sebagai obat anti hipertensi.

Daun cincau hijau juga dapat diolah menjadi minuman kesehatan bagi penderita kanker.

Tanaman ini memiliki kandungan yang kaya akan zat aktif flavonoid dan alkaloid. Zat aktif flavonoid sendiri dapat berperan sebagai anti-hepatotoksik, anti-HIV 1, anti-tumor, anti-inflamasi, dan memberikan efek vasodilatasi pada pembuluh darah yang dapat membantu melindungi kesehatan dan fungsi jantung.

Selain itu, flavonoid juga dapat membantu menurunkan kekakuan arteri dan bisa menjadi alternatif pengobatan untuk mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes melitus yang telah menopause.

Di Indonesia sendiri, tanaman cincau hijau telah digunakan sejak lama untuk mengatasi berbagai penyakit.

Meskipun terdapat banyak jenis cincau seperti cincau hijau, cincau hitam, dan cincau minyak, masyarakat Indonesia lebih menggemari jenis cincau hijau karena memiliki daun yang tipis dan lemas sehingga lebih mudah dibentuk menjadi gelatin atau agar-agar.

Dilansir dari laman UGM, daun cincau hijau juga memiliki potensi untuk menjadi imunomodulator atau membantu meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini diteliti lebih lanjut oleh lima mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Dalam penelitian tersebut, daun cincau hijau terbukti memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder seperti senyawa tarpenoid, flavonoid, fenolik, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut dikenal berfungsi sebagai antioksidan alami dan imunomodulator.

Aktivitas antioksidan pada ekstrak daun cincau hijau juga cukup tinggi yaitu mencapai 6,3 hingga 7,2 pada Indeks Aktivitas Antioksidan (IAA).

Cara Mengolah Cincau Hijau

Dilansir dari laman Cybex Pertanian, dalam mengolah tanaman cincau hijau menjadi minuman perlu dipilih daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Berikut ini adalah cara pengolahan daun cincau hijau:

1. Remas-remas daun cincau hijau

2. Selagi diremas, sedikit demi sedikit diberi air matang

3. Air hasil remasan ini disaring dan ditampung di dalam wadah

4. Buang ampasnya lalu diamkan air remasan daun yang berwarna hijau hingga 1-2 jam sampai menggumpal

dan menjadi agar-agar

5. Cincau hijau yang telah menjadi agar-agar bisa disendok sedikit demi sedikit dan disajikan dengan santan, gula, susu, atau minuman lainnya sesuai selera.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo