Menuju konten utama
Premier League 2019/2020

Manchester City Tak Potong Gaji Pemain di Tengah Pandemi Corona

Manchester City tidak akan memotong gaji pemain dan karyawan selama Liga Inggris 2019/2020 termasuk Premier League dihentikan karena pandemi Corona (COVID-19).

Manchester City Tak Potong Gaji Pemain di Tengah Pandemi Corona
Pemain Manchester City Gabriel Jesus (kiri) dan Phil Foden. (ANTARA/AFP/Denis Lovrovic)

tirto.id - Manchester City menyatakan tidak akan memotong gaji pemain dan karyawan selama Liga Inggris 2019/2020 termasuk Premier League dihentikan karena pandemi Corona (COVID-19). The Citizens ingin menunjukkan kondisi keuangan mereka tetap stabil dan menjaga hubungan bisnis dengan sponsor.

Keputusan Manchester City disampaikan langsung oleh salah seorang juru bicara klub pada Minggu (5/4/2020). Dalam pernyataan tersebut, pemilik klub dan dewan direksi telah melakukan rapat secara daring untuk membahas kerja klub selama pandemi Corona.

Salah satu yang dibahas adalah opsi untuk mengambil Retensi Pekerjaan dari Pemerintah Inggris selama pandemi berlangsung. Namun, petinggi klub memilih mengabaikan opsi tersebut dan tetap menjamin gaji tetap diberikan secara penuh.

"Kami dapat mengkonfirmasi, setelah pemilik klub dan Dewan Direksi bertemu pekan lalu memutuskan bahwa Manchester City tidak akan memanfaatkan Skema Retensi Pekerjaan Pemerintah Inggris selama pandemi Corona," kata salah satu juru bicara Manchester City, dikutip dari Goal.

City berani mengambil keputusan tersebut setelah pemilik klub, Khaldoon Al Mubarak, bertemu dengan Sheikh Mansour selaku penyokong utama keuangan klub. Tetap memberikan seluruh gaji disebut penting untuk menaikkan kembali nilai Manchester City yang dijatuhi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim.

Pasalnya, jika The Citizens tidak bermain di Eropa, sejumlah pemain bintang diprediksi enggan bergabung dengan klub yang bermarkas di Stadion Etihad tersebut.

Selain itu, pelatih mereka yakni Pep Guardiola, juga dikabarkan bakal meninggalkan klub akhir musim ini dan diprediksi diikuti oleh para pemain yang ingin tampil di Liga Champions.

Inilah yang membuat petinggi City mencoba menggunakan situasi pandemi untuk meyakinkan para pemain dan staf serta pelatih tetap bertahan di klub. Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat mereka nyaman menjadi bagian dari Manchester City.

"Kami bertekad untuk melindungi pemain, staf dan karyawan klub serta menjamin bisnis kami tetap aman. Kami juga berusaha untuk mendukung orang-orang yang berkontribusi untuk klub di tengah keadaan yang seperti ini," tutur juru bicara Manchesters City.

Dikutip dari Reuters,asosisasi pemain sepak bola profesional Inggris (PFA) tengah memperjuangkan hak pemain secara penuh. Pasalnya, sejumlah klub Liga Inggris berencana memotong gaji pemain selama kompetisi ditangguhkan.

Hal itu dilakukan setelah pemerintah Inggris mengeluarkan Retensi Pekerjaan untuk perusahaan yang terdampak COVID-19, termasuk klub sepak bola. Namun, kebijakan tersebut menuai banyak kritikan terutama dari para pemain dan pegiat olahraga, karena dianggap tidak membantu menangani krisis.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya