tirto.id - David Moyes akan menghadapi mantan klubnya saat West Ham United bersua Manchester United di Old Trafford, Kamis (23/7/2020) tengah malam nanti. Moyes beradu taktik dengan Ole Gunnar Solksjaer, manajer ketiga yang menangani Setan Merah sejak Moyes dipecat pada April 2014 lalu.
Solksjaer ditunjuk sebagai manajer interim MU pada Desember 2018 lalu. Sebagai manajer interim, eks penyerang United itu berhasil mengangkat performa Setan Merah. Solksjaer tercatat memenangi 14 dari 19 pertandingan perdana, menorehkan rerata kemenangan hingga 73,7 persen.
Capaian tersebut membuat Solksjaer dipermanenkan sebagai manajer MU pada Maret 2019. Namun, setelah menandatangani kontrak sebagai manajer penuh, pria berkebangsaan Norwegia itu justru menunjukkan penurunan performa. Solksjaer hanya memetik dua kemenangan dan kalah enam kali dalam 10 pertandingan di sisa musim 2018/2019.
Penurunan performa itu membuat United hanya finis di peringkat enam musim lalu, gagal mencapai zona Liga Champions. Musim ini, Solksjaer juga sempat kesulitan di paruh pertama musim sebelum bangkit dan menorehkan 10 laga Premier League tanpa kekalahan sejak Desember 2019.
Menanggapi pencapaian Solksjaer, Moyes menggarisbawahi kepercayaan jajaran petinggi MU atas manajer berusia 47 tahun tersebut. Menurut Moyes, kesabaran petinggi MU seperti demikian tidak ditunjukkan saat ia menggantikan Sir Alex Ferguson pada 2013/2014.
"Ole terkendala masa awal yang sulit, tetapi perbedaan antara Ole dan saya adalah dia diberikan waktu," ucap manajer berkebangsaan Skotlandia itu dikutip laman resmi West Ham.
"Dia mempromosikan pemain dari akademi, yang mana merupakan langkah Manchester United sejak lama. Mereka punya sejumlah pemain muda yang sangat menjanjikan," tambah manajer berusia 57 tahun itu.
Apabila menilik statistik, klaim Moyes berdasar. Eks manajer Everton itu memetik 26 kemenangan dan 10 hasil imbang dari 51 pertandingan bersama MU, menorehkan rerata 1,73 poin per pertandingan. Sedangkan Solksjaer memetik 33 kemenangan dan 16 imbang dari 66 pertandingan selama menjadi manajer penuh MU, menorehkan rerata 1,74 poin per pertandingan.
Jelang melawat ke Old Trafford, Moyes pun berkesempatan membuktikan kualitasnya sebagai juru taktik. Jika berhasil mengalahkan MU, Moyes akan membuat kerugian besar bagi perjuangan mantan klubnya itu menembus zona Liga Champions.
Saat ini, United menempati peringkat lima dengan 62 poin. Jika dikalahkan West Ham, Setan Merah harus berjudi di pekan terakhir Liga Inggris; harus menang lawan Leicester City untuk menyalip The Foxes di peringkat empat.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim