tirto.id - Manchester City akan bertanding melawan Watford di final Piala FA 2018/2019 yang digelar di Stadion Wembley, pada Sabtu (18/5/2019) pukul 23.00 WIB. Pertandingan yang dapat dipantau melalui live streaming beIN Sports 1 ini menjadi arena bagi The Citizens untuk menuntaskan misi treble di kompetisi domestik.
Setelah mempertahankan gelar Liga Inggris dan meraih trofi Piala Liga Inggris, Manchester City kini berambisi untuk merebut Piala FA 2018/2019. Jika mampu mendapatkan gelar tersebut, ini adalah gelar Piala FA keenam bagi kubu Manchester Biru.
"Saya tahu tim ini, dan mereka seperti sekumpulan singa. Ketika tim ini lapar, mereka menjadi tim yang itimewa. Kami tim besar, dan tidak ada yang membantah, saya siap tampil di final Piala FA. Saya sangat termotivasi," kata kapten Manchester City, Vincent Kompany jelang laga dikutip Sky Sports.
Melihat rekor head to head antara City kontra Watford dalam 10 perjumpaan sebelumnya, City selalu keluar sebagai pemenangnya. Selain itu, The Citizens selalu mencetak 2 gol atau lebih ke gawang Watford.
Kemenangan terbesar City kontra Watford dalam kurun waktu tersebut terjadi di musim 2017/2018. Ketika itu, Manchester Biru menang enam gol tanpa balas. Musim sebelumnya, tepatnya pada 21 Mei 2017, City menumbangkan Watford dengan skor 5-0.
Dalam 7 laga terakhir di semua kompetisi, Manchester City selalu menang. Ini termasuk hasil positif pada Minggu (12/5/2019) lalu, ketika pasukan Pep Guardiola menang 1-4 dari Brighton di Liga Inggris.
Watford yang mengakhiri musim sebagai peringkat ke-11, jelas memiliki catatan yang tidak sebagus City. Dalam 5 pertandingan terakhirnya, Watford menelan 3 kali kekalahan, 1 kali imbang, dan 1 kali menang. Tim berjuluk The Hornets itu juga selalu kalah dalam tiga laga pemungkas.
City diperkirakan menurunkan skuat terbaik dalam laga kontra Watford nanti. Raheem Sterling, Sergio Aguero, dan Bernardo Silva bisa menjadi andalan di lini depan. Ketiga pemain tersebut telah mengemas sebanyak 68 gol di semua kompetisi jika dijumlahkan, dan Aguero memiliki jumlah gol paling banyak, yakni 32 gol.
Sedangkan Watford diprediksi menurunkan duet Troy Deeney dan Gerard Deulofeu. Mereka telah mengemas gol sebanyak 22 gol di semua kompetisi, dengan ketajaman yang rata. Deulofeu mencetak 11 gol, demikian pula dengan Deeney.
"Anda tahu, Deulofeu memiliki kualitas tinggi. Saat ini dia bermain di satu posisi lebih sering, karena di musim-musim sebelumnya ia bermain sebagai second forward, winger, juga sebagai penyerang. Sekarang dia lebih sering bermain sebagai penyerang, dengan dua pemain di lini depan," kata pelatih Watford, Javi Gracia tentang Deulofeu dikutip situs web resmi Watford.
Editor: Fitra Firdaus