Menuju konten utama

Liverpool Gagal Juara, Jurgen Klopp: Selamat Manchester City

Jurgen Klopp memberi ucapan selamat kepada Manchester City setelah sang rival berhasil mempertahankan gelar Liga Inggris.

Liverpool Gagal Juara, Jurgen Klopp: Selamat Manchester City
Striker Mohamed Salah, pelatih Jurgen Klopp dan bek Virgil van Dijk merayakan kepindahan ke final Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona 4-0. Peter Byrne / PA melalui AP

tirto.id - Jurgen Klopp memberi ucapan selamat kepada Manchester City setelah sang rival berhasil mempertahankan gelar Liga Inggris di pekan terakhir. The Citizens berhasil menumbangkan Brighton, dengan skor 1-4 pada Minggu (12/5/2019). Skor itu pun sekaligus menutup harapan Liverpool untuk meraih juara Liga Inggris pertama kali di era Premier League.

Klopp, yang memimpin anak asuhnya untuk melakukan penghormatan kepada suporter Liverpool, usai menang 2-0 atas Wolverhampton Wanderers, memuji penampilan The Citizens sepanjang musim ini. Ia juga menyebut timnya telah berjuang maksimal, meski akhirnya tetap gagal meraih gelar.

“Pertama-tama, saya harus mengucapkan selamat kepada Manchester City. Mereka telah memainkan musim yang luar biasa; kami melakukan pertandingan terakhir dengan baik, tetapi mereka menang, jadi selamat untuk Pep dan semua dari Manchester City,” kata sang juru taktik asal Jerman dikutip laman resmi klub.

Anak asuh Jurgen Klopp, sebenarnya tampil apik musim ini. Mereka berhasil meraih rekor klub untuk poin tertinggi dalam satu musim di era Liga Primer, yakni 97 poin. Liverpool sempat memimpin klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 7 poin di paruh musim, sebelum rangkaian hasil buruk yang mereka peroleh pada periode Februari-Maret, membuat Manchester City, berhasil menyalip mereka.

Kegagalan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini disebut mantan pelatih Borussia Dortmund itu, sebagai motivasi untuk melakukan perbaikan musim depan. Kendati demikian ia tak menampik bahwa dia dan timnya merasakan kekecewaan karena gagal menjadi juara Liga Inggris.

"Semua orang tahu kami akan berjuang lagi musim, 100 persen, tetapi pada saat ini, ketika Anda benar-benar menginginkan sesuatu [tetapi gagal mendapatkannya], Anda merasakan kekecewaan. Klub ini berada di momen terbaik untuk waktu yang sangat lama dan itu tidak akan berakhir karena satu tim memiliki poin lebih," tandas pelatih 51 tahun tersebut.

Dalam pekan pemungkas yang dilaksanan secara bersamaan pada Minggu (13/5/2019), Liverpool sempat memiliki harapan yang tinggi, usai Sadio Mane, berhasil mencetak gol di menit 17, dan membuat Liverpool unggul 1-0 atas Wolves, sekligus memuncaki klasmen sementara.

Tidak lama setelah gol Sadio Mane, Manchester City tertinggal 1-0, setelah Glenn Murray, mencetak gol pembukan untuk tuan rumah yang semakin meninggikan harapan pendukung Liverpool.

Namun, 2 gol balasan dari Sergio Aguero dan Aymeric Laporte sebelum turun minum membuat mimpi Liverpool mulai memudar. Hingga akhirnya Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan benar-benar memupus harapan Liverpool untuk menjadi juara, setelah 29 tahun.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus