Menuju konten utama

M Bloc Fest 2023 Hadir dari 23 September hingga 15 Oktober

M Bloc Fest yang sudah berlangsung sejak 23 September hingga 15 Oktober terdiri dari berbagai festival di bidang industri kreatif.

M Bloc Fest 2023 Hadir dari 23 September hingga 15 Oktober
M Bloc Fest. tirto.id/Aunurrahman Wibisono

tirto.id - Merayakan hari jadi M Bloc Space yang keempat, M Bloc Entertainment dan Evoria bekerjasama mengadakan M Bloc Fest yang merupakan festival industri kreatif. M Bloc Fest yang sudah berlangsung sejak 23 September hingga 15 Oktober terdiri dari berbagai festival di bidang industri kreatif.

Seperti yang sudah pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, M Bloc Fest akan menjadi ajang kegiatan para talenta kawakan hingga yang sedang memulai karier. Kali ini, M Bloc Fest akan diadakan di lima lokasi berbeda yang ada di kawasan M Bloc Fest, yakni di M Bloc Live House, Evo Corner, Creative Hall, Bloc Bar, dan New M Bloc Outdoor Park.

"Bedanya dari tahun lalu adalah, yang sekarang akan memakai area baru yang bisa menampung sekitar 3.000 orang. Ini adalah rencana pengembangan area M Bloc yang nantinya akan mencapai 2 hektare," ujar Wendi Putranto, Program Director M Bloc Space.

Area ini dulunya merupakan bekas gedung perkantoran Peruri. Rencana pengembangan ini akan membuat kawasan M Bloc Space yang sekarang 8.000 meter persegi, menjadi 2 hektare. Ini adalah bagian dari rencana pengembangan kawasan Peruri menjadi taman kota multi fungsi, dan total akan mencapai 5,3 hektare.

"M Bloc Fest berkomitmen menjadi bagian kalendar acara tahunan Jakarta yang berpengaruh dalam menampilkan talenta-talenta muda serta karya-karya terbaik para musisi, band, seniman, konten kreator hingga pelaku industri kreatif lokal dan nasional lainnya yang kerap berkegiatan di M Bloc Space. Nantikan gebrakan M Bloc Fest 2024 yang lebih gegap gempita di venue baru tahun depan!” tambah pria yang akrab dipanggil Wenz ini.

Berikut detail rangkaian acara yang akan berlangsung di M Bloc Fest 2023:

M Bloc Design Week (MBDW) merupakan pameran lintas disiplin desain mulai dari arsitektur, fashion, desain grafis, desain produk, dan fotografi. Di MBDW tahun ini, akan ada lebih dari 80 kolaborator/ studio yang berpameran. Dengan mengusung tema Daur Rupa, pameran yang beralngsung dari 23 September hingga 8 Oktober ini akan menghadirkan pameran, workshop, talkshow, dan pertunjukan musik dan berlangsung di Mini Gallery Museum Peruri dan Creative Hall, M Bloc Space.

Tahun ini, MBDW 2023 akan diadakan di enam lokasi jaringan M Bloc Group yang terletak di beberapa kota, yaitu M Bloc Space dan Pos Bloc di Jakarta, Pos Bloc Medan, Fabriek Bloc (Padang), JNM Bloc (Yogyakarta), Lokananta (Surakarta) serta di venue kolaborator Uma Seminyak (Bali).

Beberapa organisasi dan komunitas ikut mendukung gelaran MBDW2023 ini, seperti Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF), Komunitas Rambah Runtah dari Bantar Gebang Bekasi yang aktif membina perempuan di sana untuk mengolah sampah menjadi benang siap pakai, Komunitas Asosiasi Design Grafis Indonesia (ADGI).

Arsitek Andra Matin dan Yori Antar akan ikut memamerkan karya bangunan adaptive reuse-nya di Surakarta, Surabaya, dan Jakarta. Sedangkan desainer fesyen Oscar Lawalatta memamerkan karya daur ulang dari kain sisa. Sedangkan Studio Onix memperlihatkan hasil olahan puntung rokok menjadi benda-benda perabot kecil rumah tangga, dan lainnya.

Xnation yang digelar pada 11 – 15 Oktober 2023 adalah festival budaya pop, diklaim sebagai satu-satunya yang melibatkan 100 persen kreator lokal di industri kreatif nasional. Xnation akan menjadi arena yang mempertemukan dan menyatukan berbagai komunitas, profesional, pelaku industri, geeks and nerds hingga kreator dari lini komik, gim, manajemen kekayaan intelektual (IP), animasi, hingga art toys atau mainan seni yang dibuat oleh seniman atau desainer yang diproduksi sendiri maupun independen.

Di lini ini, beberapa kreator yang terlibat antara lain Faza Meonk, Tara Arts, Jasmine Surkatty (komik gajelas), Afa (Tanduk Putih), Bryan Valenza (Beyondtopia), Dion Widhi Putra (Ki Gentar), Pak Kardiman, Aruga (Komikin), Maghfirarre (pengisi market), dan Rhoald Marcellius (The Pumpkin Bear) juga terkonfirmasi akan ikut berpartisipasi dalam gelaran besar ini.

"Kalian juga harus mengoleksi karya mereka, karena karya mereka akan jadi collectible item di 20-30 tahun mendatang. Melalui Xnation, kami ingin meramaikan Indonesia dengan komik, animasi, mainan, dan game hingga potensi tertingginya dengan harapan mampu menembus pasar dunia!" ujar Dennis Adiswara, Kurator Program X Nation.

M Bloc Music Fest (MBMF) yang digelar selama dua hari pada akhir pekan tanggal 14 dan 15 Oktober 2023 adalah sebuah festival musik multi genre tahunan terkurasi yang mengutamakan penampilan para band/musisi pendatang baru yang potensial menjadi besar di masa depan.

Tahun lalu, MBMF berlangsung selama delapan hari berturut-turut, dan tahun ini dimampatkan jadi dua hari tanpa mengurangi kadar keriangannya. Sama seperti tahun sebelumnya, line up band terdiri dari perpaduan nama-nama yang sedang atau akan naik daun, dan band yang sudah sering wara-wiri di sirkuit gigs atau festival.

Tahun ini, para pendatang baru yang akan tampil adalah The Jansen, Ali, Pink Pitch, Eleanor Whisper, Sokhi, Milka Eime, Arash Buana, hingga Tabrak Lari. Sementara nama bekel yang bakal tampil adalah Perunggu, Lomba Sihir, Efek Rumah Kaca, SORE, Gugun Blues Shelter, Rumahsakit, juga Sisitipsi.

Festival musik ini akan bertempat di tiga venue, yaitu di M Bloc Live House, Bloc Bar, dan New M Bloc Outdoor Park.

Menurut Edric Chandra dari Evoria, M Bloc Fest adalah perjalanan untuk menemukan the next big thing dalam kancah musik, seni, dan juga budaya. Ia memberi contoh beberapa nama yang muncul dari M Bloc Fest 2022, sekarang sudah menjadi seniman atau musisi yang dibicarakan.

"Jadi, kegiatan ini bukan hanya soal sekarang, tapi masa depan," tutur Edric.

Saat ini tiket untuk M Bloc Fest 2023 sudah tersedia dan hanya dijual via Loket.com.

Baca juga artikel terkait M BLOC FEST 2023 atau tulisan lainnya dari Nuran Wibisono

tirto.id - Musik
Penulis: Nuran Wibisono
Editor: Nuran Wibisono