Menuju konten utama

Luminarium Trilumin, Labirin Cahaya karya Alan Parkinson

Luminarium Trilumin, karya Seniman Alan Parkinson dipamerkan di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Senin (17/9/2018)

Luminarium Trilumin, Labirin Cahaya karya Alan Parkinson
Ruangan utama Luminarium Trilumin memberi sensasi serasa di luar angkasa. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/17/luminarium_trilumin_arimacs_wilander_tirto-3_ratio-16x9.jpg
Sentuhan gaya arsitektur Kubah Masjid pada atap Luminarik Trilumin. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/17/luminarium_trilumin_arimacs_wilander_tirto-1_ratio-16x9.jpg
Anak muda yang berkunjung cenderung menikmati karya seni Luminarium Trilumin dengan berfoto. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/17/luminarium_trilumin_arimacs_wilander_tirto-2_ratio-16x9.jpg
Desain interior Luminarium Trilumin terdiri dari banyak lingkaran-lingkaran. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/17/luminarium_trilumin_arimacs_wilander_tirto-6_ratio-16x9.jpg
Siluet pengunjung diantara cahaya berwarna merah dan biru yang mendominasi Luminarium Trilumin. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/17/luminarium_trilumin_arimacs_wilander_tirto-5_ratio-16x9.jpg
Garis-garis jahitan pada dinding Luminarium Trilumin dijahit sendiri oleh Alan Parkinson. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/17/luminarium_trilumin_arimacs_wilander_tirto-4_ratio-16x9.jpg
Pengunjung usia dewasa cenderung menikmati karya seni Luminarium Trilumin dengan bersantai. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/17/luminarium_trilumin_arimacs_wilander_tirto-8_ratio-16x9.jpg
Anak-anak berfoto di salah satu labirin Luminarium Trilumin. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/17/luminarium_trilumin_arimacs_wilander_tirto-7_ratio-16x9.jpg
Ruangan utama Luminarium Trilumin memberi sensasi serasa di luar angkasa. tirto.id/Arimacs Wilander
Luminarium Trilumin, karya seniman asal Inggris bernama Alan Parkinson dipamerkan di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Senin (17/9/2018). Karya seni dengan luas 600 meter persegi ini pada tiap labirinya didesain dengan pencahayaan berwarna-warni. Berkonsep seperti aquarium yang menyimpan cahaya, didalamnya terdapat lorong-lorong yang memberikan kesan rileks bagi para pengunjungnya dengan iringan musik sayup-sayup dan desain interior yang terinspirasi dari gaya bangunan di Iran juga Vatikan. tirto.id/Arimacs Wilander
Baca juga artikel terkait PAMERAN SENI atau tulisan lainnya

Fotografer: Arimacs Wilander