tirto.id - Luis Enrique resmi diumumkan sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Spanyol menuju Piala Eropa 2020 dalam konferensi pers pada Senin (9/7/2018). Mantan juru taktik AS Roma dan Barcelona itu menggantikan Fernando Hierro, pelatih sementara La Roja di Piala Dunia 2018.
"Saya ingin menekankan, Luis Enrique bakal menjadi pelatih dan memimpin timnas (Spanyol) selama dua tahun ke depan.
Keputusan sudah bulat, saya menyukai komitmennya (Luis Enrique). Dia sudah melewatkan peluang mendapatkan gaji lebih baik demi timnas," ungkap presiden RFEF, Luis Rubiales dikutip laman resmi Timnas Spanyol, sefutbol.com.
Tugas pertama Luis Enrique di Timnas Spanyol adalah mengumumkan daftar pemain pada 31 Agustus 2018 mendatang. Ia akan memilih 23 penggawa untuk berlaga melawan Inggris di Wembley pada 8 September 2018, dan menghadapi Kroasia tiga hari kemudian di Stadion Martinez Valero, kandang Elche.
Pengalaman Luis Enrique sebagai pemain dan pelatih sudah tidak diragukan lagi. Dalam kapasitas sebagai pemain profesional, ia termasuk salah satu dari sedikit orang beruntung, yang dapat bergabung di dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Setelah pensiun sebagai pemain, Luis Enrique kemudian mencoba karier baru di dunia kepelatihan. Sukses di Barcelona B, ia sempat menangani AS Roma. Namun, ia terlibat sengketa dengan kapten tim, Francesco Totti.
Karier Luis Enrique mulai mengilap ketika ia menangani Celta Vigo, tim papan tengah Liga Spanyol yang disulapnya menjadi tim berkarakter menyerang dan disegani oleh seluruh penggemar sepakbola di negeri matador. Enrique kemudian ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada musim panas 2014.
Di musim perdananya bersama Barcelona, Luis Enrique sukses membuat timnya meraih treble alias tiga gelar, yaitu juara Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Namun, kariernya di Barca tidak berlangsung lama.
Setelah tiga tahun, dan mencatatkan tiga gelar Copa del Rey beruntun, Luis Enrique memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Barca di akhir musim 2016/2017. Ia kemudian menyepi selama setahun sebelum ditunjuk sebagai pelatih baru Spanyol.
Spanyol sendiri mencatatkan hasil mengecewakan di Piala Dunia 2018. Mereka hanya menang sekali kontra Maroko dengan skor 1-0, dan imbang tiga kali, termasuk kala melawan Rusia.
Dua hari menjelang turnamen bergulir, Spanyol kehilangan pelatih mereka, Julen Lopetegui. Bukan karena mundur, tetapi karena ia dipecat oleh Luis Rubiales. Alasannya, Lopetegui telah menandatangani kontrak bersama Real Madrid, dan RFEF diberitahu hanya lima menit sebelum pengumuman resmi.
Tanpa Lopetegui, Spanyol beralih kepada direktur teknik mereka, Fernando Hierro. Sang legenda Real Madrid ditunjuk sebagai pelatih sementara La Roja di Rusia 2018, dengan hasil Spanyol kandas dalam babak 16 besar, kalah adu penalti melawan tuan rumah Rusia.
Fernando Hierro sendiri sudah menyatakan tidak akan meneruskan jabatannya sebagai pelatih Spanyol. Minggu (8/7/2018) lalu pengumuman kepergiannya disampaikan. Hierro ingin mencari tanntangan baru, dan memastikan tidak kembali ke posisi direktur teknik La Roja.
Editor: Fitra Firdaus